Jumat, 22 November 2024

Eri Cahyadi Pantau dan Tegur Pegawai Pemkot yang Main Ponsel saat Kerja

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya saat memantau pelayanan publik melalui monitor CCTV di ruang kerjanya, Kamis (3/11/2022). Foto: Diskominfo Surabaya

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya menegur pegawai di lingkungan pemerintah kota (Pemkot) setempat yang kedapatan bermain ponsel, pada saat jam-jam sibuk kerja atau saat pelayanan publik.

“Ini akan menjadi saksi dan bukti yang tidak bisa dibohongi. Jadi, ke depan saya bisa memantau melalui CCTV, saya juga akan terus turun ke lapangan secara acak,” kata Eri Cahyadi usai memantau aktivitas pegawainya melalui monitor CCTV di ruang kerjanya, Kamis (4/11/2022) dikutip Antara.

Sejak pagi, Eri sibuk mempelototi satu persatu monitor di ruang kerjanya yang saat ini tersambung dengan CCTV yang ada di kantor kelurahan, kecamatan, puskesmas se-Kota Surabaya serta semua Perangkat Daerah (PD) untuk memantau pelayanan publik.

Begitu melihat ada pelayanan publik yang masih antre dan ada salah satu petugas yang hanya main ponsel, Eri pun langsung menghubungi camat atau lurahnya untuk menegur petugas yang hanya main handphone itu.

Bahkan, saat itu Eri menemukan salah satu petugas yang bertugas di tempat pelayanan memakai sandal jepit. Dia pun memfoto dan mengirimkan ke grup Kepala PD dan memintanya untuk menegur staf tersebut.

“Inspektorat tolong turun periksa semua. Sudah saya sampaikan kepala dinas, lurah, camat kalau masih ada staf yang sandalan di kantor dalam pelayanan ke masyarakat, maka yang saya sanksi sampean (Anda) juga lho ya,” kata Wali Kota Eri dalam grup tersebut.

Setelah melakukan pemantauan tersebut, Eri lalu mengumpulkan sejumlah Kepala perangkat daerah (PD) di ruang kerjanya. Dia meminta pelayanan yang punya catatan agar segera diperbaiki, selain itu tempat pelayanan publik juga diminta untuk segera direnovasi.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Surabaya juga menjelaskan bahwa sudah sekitar tiga bulan lebih dirinya memberikan pembelajaran dan ilmu kepada para camat dan Kepala PD melalui program Sambat Nang Cak Eri.

Dalam program tersebut, Eri memberikan berbagai solusi atas semua permasalahan warga yang dikeluhkan. Berbagai langkah pun langsung dilakukan kala itu.

“Solusi solutif yang saya berikan, ilmu-ilmu yang saya berikan itu tinggal saya pantau sekarang. Jadi, saya berharap camat dan lurah itu bisa meniru apa yang saya lakukan dalam sambat,” terangnya.

Dia menegaskan, bahwa layar monitor besar di ruang kerjanya itu akan merekam semua pelayanan publik yang dilakukan oleh jajaran Pemkot Surabaya, mulai dari tingkat kelurahan, kecamatan, PD yang melakukan pelayanan publik hingga seluruh Puskesmas.

Demi menyiasati supaya bisa tampil semuanya, lanjut Eri, maka setiap lima menit sekali layar itu akan bergeser, sehingga semua pelayanan publik itu dapat terekam di monitor tersebut. (ant/bil/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs