Enam warga Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang, yang menjadi korban kecelakaan bus di Kabupaten Magetan, Jawa Timur, akan dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Sasono Loyo yang tidak jauh dari tempat tinggal para korban.
“Sudah disiapkan di satu tempat di Sasono Loyo,” kata Kanti Lestari Lurah Manyaran di Semarang, Jawa Tengah, Minggu (4/12/2022) dikutip Antara.
Kanti mengatakan waktu pelaksanaan pemakaman akan diserahkan kepada pihak keluarga.
“Akan dimakamkan hari ini atau besok, semua sudah kami persiapkan,” katanya.
Menurut Kanti, kegiatan wisata ke Telaga Sarangan dan Tawangmangu tersebut diselenggarakan oleh warga RT 5 RW 2 Kelurahan Manyaran, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang.
Rombongan yang terdiri atas warga dewasa dan anak-anak itu berangkat dengan menggunakan dua unit bus.
Adapun korban meninggal dalam kejadian tersebut masing-masing S (56), WS (27), K (62), S (58) dan S (60) yang merupakan warga RT 5 RW 2 Kelurahan Manyaran, serta W (58) warga RT 11 RW 1 Kelurahan Manyaran.
Selain keenam korban tersebut, terdapat satu korban lain yang merupakan pengemudi bus, yakni MB (52) yang merupakan warga Kemijen, Semarang Timur.
Sebagai informasi, sebelumnya diberitakan tujuh orang dilaporkan meninggal dunia dan belasan lainnya mengalami luka-luka setelah sebuah bus rombongan wisatawan dari Semarang, Jawa Tengah, terguling masuk jurang sedalam 20 meter di Jalan Raya Sarangan, Kecamatan Plaosan Kabupaten Magetan, Jawa Timur pada Minggu (4/12/2022).
Bus Semeru Putra Transindo bernomor polisi H 1470 AG itu mengangkut puluhan penumpang yang hendak menuju Telaga Sarangan, Kabupaten Magetan.
Bus diduga mengalami kerusakan rem sehingga sopir hilang kendali saat melalui jalur turunan curam dari arah Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, menuju Kabupaten Magetan.(ant/rum/iss)