Empat kapal kargo yang membawa bahan makanan dari Ukraina berlayar dari pelabuhan Laut Hitam pada Minggu (7/8/2022).
Seperti dilaporkan Antara dari Reuters, pengiriman bahan makanan itu adalah bagian dari kesepakatan untuk membuka blokir ekspor laut negara itu dari Rusia. Empat kapal curah tersebut memuat lebih dari 160.000 ton jagung dan bahan makanan lainnya.
Dibukanya kembali ekspor biji-bijian dari Ukraina tersebut diawasi oleh Pusat Koordinasi Gabungan (JCC) di Istanbul di mana personel Rusia, Ukraina, Turki, dan PBB berkantor.
Untuk diketahui, PBB dan Pemerintah Turki menengahi kesepakatan tersebut pada bulan lalu, setelah PBB memperingatkan Ukraina dan Rusia tentang kemungkinan ancaman kelaparan di beberapa bagian dunia, karena penghentian pengiriman biji-bijian dari Ukraina yang telah menekan pasokan bahan makanan dan membuat harga melonjak.
Sebelum invasi pada Februari lalu, Rusia dan Ukraina bersama-sama menyumbang hampir sepertiga dari ekspor gandum global. JCC pada Sabtu (6/8/2022) mengatakan, bahwa mereka telah mengizinkan keberangkatan total lima kapal baru melalui koridor Laut Hitam.
Kelima kapal itu terdiri dari empat kapal yang keluar dari Chornomorsk dan dari Odesa yang membawa 161.084 metrik ton bahan makanan, serta satu kapal yang masuk.
Kapal-kapal yang telah meninggalkan pelabuhan Ukraina tersebut termasuk Glory, yang mengangkut 66.000 ton jagung menuju Istanbul, dan Riva Wind, yang memuat 44.000 ton jagung, menuju Iskenderun di Turki, demikian keterangan Kementerian Pertahanan Turki.
Dua kapal lain yang telah meninggalkan Ukraina adalah Star Helena, dengan muatan 45.000 ton makanan menuju ke China, dan Mustafa Necati, membawa 6.000 ton minyak bunga matahari menuju Italia. (ant/bil/iss)