Miliuner Elon Musk kembali melontarkan pernyataan kontroversial melalui media sosial Twitter, tapi ia langsung mengklarifikasi bahwa itu hanya candaan.
Menurut para ahli, seperti yang dilansir Antara, Kamis (18/8/2022), candaan Musk bisa berakibat tidak baik dalam jangka panjang bagi bisnisnya. Berdasarkan jajak pendapat di Twitter sebelumnya, Musk memang kontroversial, dia juga pernah memindahkan saham dan aset kripto.
Beberapa tahun lalu, Musk juga pernah bermasalah dengan Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) karena cuitan di tahun 2018, yang mengatakan kalau dia sudah mendapatkan dana untuk membuat Tesla menjadi perusahaan privat, namun SEC menemukan Musk tidak melakukannya.
SEC mengadakan sejumlah penyelidikan terbuka akibat cuitan Musk tentang Tesla. Mereka juga sedang menyelidiki rencana pembelian Twitter senilai 44 miliar dolar Amerika Serikat (AS).
“Ini mungkin candaan bagi beberapa orang, tapi tidak untuk SEC,” kata Jacob Frenkel, pengacara dari Dickinson Wright.
Sementara itu, tidak lama setelah cuitan Musk, saham Manchester United naik 17 persen menjelang penutupan bursa pada Rabu (17/8/2022) .
Howard Fischer, Pengacara dari firma hukum Moses and Singer di New York, menilai investor akan lebih berhati-hati soal cuitan Musk setelah rangkaian kejadian tersebut. (ant/des/rst)
NOW ON AIR SSFM 100
