Ekspedisi Phinisi ‘Jelajah Nusa 2022’ akan mengunjungi pulau-pulau kecil di Kabupaten Sumenep. Ini, dilakukan untuk mengembangkan potensi wisata bahari di Jawa Timur. Pelepasan Ekspedisi Phinisi ini dihadiri Sinarto Kadis Budpar Jatim, mewakili Gubernur Jatim di Dermaga Gapura Surya Nusantara, Senin (14/3/2022).
Sinarto mengatakan potensi wisata bahari di Jatim tidak kalah elok dengan daerah lainnya. Sehingga perlu di Kembangkan.
“Ekspedisi Jelajah Nusa diharapkan menjadi titik awal pengembangan obyek wisata bahari yang selama ini belum tersentuh,” kata Sinarto saat sambutan.
Sementara itu, melalui keterangan pers yang diterima Suara Surabaya, Lutfil Hakim ketua PWI Jatim, yang turut melepas tim ekspedisi diikuti oleh 15 wartawan, pemandu wisata, travel agent tersebut, berharap bahwa ekspedisi ini bisa dijadikan pemicu agar stakeholder pariwisata bisa ikut berpartisipasi aktif mengembangkan wisata bahari Jawa timur.
“Di pantai sembilan, Pulau Gili Genting banyak dikunjungi turis akan tetapi belum ada hotel dan ini peluang investasi,” jelasnya.
Sementara itu, Dhany Rahmad GM Pelabuhan Tanjung Perak, mengatakan, kehadiran kapal Phinisi yang sudah empat tahun direncanakan oleh Pelra dan Pelindo akan menjadi triger pengembangan wisata bahari Jawa Timur.
“Apresiasi untuk Pelra yang berupaya keras mendatangkan kapal tradisional dari Labuan Bajo dan Pemprov Jawa Timur,” jelas Dhany mengakhiri sambutannya.
Ekspedisi ini yang sedianya akan diberangkatkan awal Maret karena pertimbangan cuaca ditunda untuk pertimbangan keselamatan pelayaran. Ekspedisi ini direncanakan empat hari, tiga malam. Obyek wisata yang dikunjungi antara lain, pulau Gili Iyang, Gili Genting, Kangean, Selangkangan dan berakhir di Bangsring, Banyuwangi.
Tampak hadir dalam acara pelepasan wakil dari Dishub Jatim, Dinas Kelautan dan Perikanan, Syahbandar dan Otoritas Tanjung Perak, SAR, pengurus Forum Komunikasi Masyakat Boneraya (FKMBR). (lta/ISS/rst)