Jumat, 22 November 2024

Duel di Karanggayam I, Satu Terkapar Luka Parah Kena Parang tapi Tidak Meninggal

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Salah seorang saksi warga setempat menunjukkan lokasi pria yang terkapar bersimbah darah akibat perkelahian dengan sajam di Karanggayam I Surabaya, Sabtu (8/1/2022). Foto: Istimewa

Perkelahian satu lawan satu atau duel, yang mana salah satu di antara membawa senjata tajam, terjadi di Jalan Karanggayam I Surabaya, Sabtu (8/1/2022).

Warga kampung terkejut menyaksikan sudah ada satu orang terkapar bersimbah darah di depan rumah nomor 30 di depan Sekolah Taman Kanak-Kanak.

Dion warga kampung setempat mengatakan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB. Dia tidak tahu persis bagaimana perkelahian itu terjadi.

“Orang semua kaget langsung keluar sudah berantem. Satu lawan satu. Satu orang yang gondrong bawa senjata tajam kayak parang,” ujarnya.

Dion mengatakan, kedua orang yang berkelahi itu sama-sama bukan orang kampung Karanggayam I. Keduanya datang dari luar.

“Orang luar semua. Bukan asli orang sini. Mereka berantem masuk kampung tanpa sepengetahuan warga sini. Andai warga sini tahu, ya pasti dilerai,” ujarnya.

Menurut pengakuan warga setempat, kedua orang itu datang dari jalan raya masuk ke kampung tersebut kemudian melanjutkan perkelahian.

CI (43 tahun) korban yang terkapar di depan sekolah TK itu bersimbah darah akibat luka bacokan di bagian kepala, lengan, dan bagian badannya.

“Lari dari luar jalan raya masuk sini, terakhir tersungkur di situ. Terus dia (pembawa parang) langsung lari,” ujarnya.

Kompol M Akhyar Kapolsek Tambaksari mengatakan, polisi mendapatkan laporan atas peristiwa itu melalui grup WhatsApp warga Kelurahan Tambak Sari.

“Kami bersama unit Reskrim, Intelijen, Bimas, Sabhara maupun Lantas bahu membahu ke TKP. Kejadian memang di Karanggayam I Nomor 30,” ujarnya.

Selain melakukan evakuasi terhadap korban, polisi juga melakukan identifikasi terhadap korban dan juga sudah mendapatkan identitas pelaku.

“Kami identifikasi korban termasuk pelaku. Ini dalam pengejaran Reskrim. Mudah-mudahan tidak terlalu lama pelaku bisa tertangkap,” ujarnya.

Akhyar mengatakan, berdasarkan hasil penyelidikan awal dan informasi dari warga setempat, perkelahian itu dipicu oleh masalah penagihan utang.

“Nanti kalau pelaku sudah tertangkap akan kami sampaikan. Korban masih hidup, dan sudah kami bawa ke RSUD Dr Soetomo,” ujarnya.(den/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
35o
Kurs