Perhimpunan Fertilisasi In Vitro Indonesia (Perfitri) mencatat sebanyak 2.123 pasangan di Jawa Timur menjalani program bayi tabung pada tahun ini. Sementara total siklus program IVF di Indonesia pada tahun 2021 mencapai lebih dari 13.000 siklus.
Arif Hamsah Chief Operating Officer Morula IVF Indonesia mengklaim bahwa hampir separuh dari angka tersebut dilakukan di tempatnya.
“Tahun ini, khusus di Jawa Timur sendiri, sebesar 43,3 persennya dari Morula IVF Surabaya,” ucapnya saat acara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-10 Morula IVF Surabaya di Hotel Ciputra World Surabaya, pada Minggu (20/11/2022).
Selama satu dekade berdiri, klinik fertilitas ini telah melayani lebih dari 7.000 pasien dengan konversi Ovum Pick Up (OPU) lebih dari 2.130 siklus.
Terkait tingkat kesuksesan bayi tabung, tercatat Fresh Embryo Transfer memiliki peluang keberhasilan sebesat 36,19 persen, sementara transfer embrio beku atau frozen embryo transfer sebesar 44,53 persen peluang kehamilan.
“Angka peluang keberhasilan dapat meningkat apalagi didukung teknologi PGT-A, yaitu tes genetik pra-implantasi untuk aneuplodi pada kelompok usia wanita di atas 35 tahun,” tambahnya.(ris/gat/iss)