Sufmi Dasco Ahmad Wakil Ketua DPR RI mengatakan, proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) Laksamana TNI Yudo Margono calon Panglima TNI tidak jadi digelar pekan ini.
Sebelumnya, sejumlah Anggota Komisi I DPR RI menyatakan kesiapannya menggelar uji kelayakan dan kepatutan, hari Rabu (30/11/2022).
Menurut Dasco, Pimpinan DPR masih mencari waktu untuk menggelar rapat bersama sebagai tindak lanjut Surat Presiden yang diserahkan Pratikno Menteri Sekretaris Negara, Senin (28/11/2022), ke DPR.
Rapat Pimpinan DPR dan Badan Musyawarah (Bamus), lanjut Dasco, kemungkinan dilaksanakan pekan depan.
Sesudah rapat itu, Komisi Pertahanan DPR bisa menggelar fit and proper test Kepala Staf TNI Angkatan Laut calon tunggal Panglima TNI.
“Kalau pekan ini sudah tidak mungkin, karena sekarang sudah haru Selasa. Kamis itu kelihatannya tidak ada Rapim sama Bamus,” ujarnya di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (29/11/2022).
Lebih lanjut, legislator Partai Gerindra itu menepis isu DPR berupaya menunda-nunda proses pengesahan Laksamana TNI Yudo Margono sebagai orang nomor satu di institusi TNI.
Dia menegaskan, DPR cuma ingin memastikan proses peralihan Panglima TNI sesuai prosedur yang diatur undang-undang.
“Kami tidak ingin fit and proper test Panglima TNI tidak melalui prosedur yang ada. Kami usahakan supaya tahapannya sesuai. Sehingga, tidak ada cacat hukum dalam fit and proper test Panglima TNI,” tegasnya.
Seperti diketahui, Jenderal TNI Andika Perkasa akan memasuki masa purna tugas tanggal 21 Desember 2022.
Dari tiga kepala staf matra, Joko Widodo Presiden memilih Laksamana TNI Yudo Margono untuk memimpin TNI menggantikan Jenderal Andika.(rid/ipg)