Dispendik Surabaya Akan Merotasi Kepala Sekolah yang Menjabat Lebih dari Empat Tahun

Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya akan mengevaluasi kinerja hingga merotasi kepala sekolah (kepsek) yang menjabat lebih dari empat tahun.

Instruksi ini disampaikan Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya pada saat penandatanganan kontrak kinerja lurah dan camat di Graha Sawunggaling, Selasa (8/11/2022) sore.

“Saya minta 4 tahun (kepala sekolah) yang udah harus diputar (dirotasi). Kepsek ada di Dispendik (Dinas Pendidikan),” kata Eri.

Itu diterapkan sesuai dengan kontrak kinerja yang juga diberlakukan bagi lurah, camat, kepala puskesmas, hingga kepala dinas yang ditandangani hari ini.

“Kontrak kinerja ini adalah tindak lanjut hasil saya turun ke lapangan. Jadi hasilnya ini baru kelurahan kecamatan, besok baru dengan puskesmas, lusa dengan dinas dan kepala sekolah,” tambahnya.

Menindaklanjuti instruksi itu, Yusuf Masruh Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya berjanji segera mengevaluasi para kepala sekolah sebelum meneken kontrak kinerja.

“Kami siapkan, kita evaluasi kinerja kepsek. Minggu ini Selasa, nanti kita siapkan kinerjanya kita evaluasi. Kita psikotes baru kita siapkan kontrak kinerja,” ujarnya.

Tes itu dilakukan untuk mengetahui kualitas kepala sekolah. Jika hasil asesmen dinilai tidak mumpuni maka kepala sekolah akan diganti.

“Jadi dari segi manajemen, dari leadership, penyelesaian tanggung jawab. Yang termasuk kontrak kinerjanya. Tanggung jawab itu pengelolaan manajemen kelas, administrasi bagaimana,” tambahnya.

Termasuk rotasi terhadap kepsek yang sudah menjabat lebih dari empat tahun, lanjut Yusuf, akan dilakukan. Mengingat cukup lama tidak dilakukan karena terhalang pandemi.

“Kita pertimbangannya banyak, yang kita lakukan kemarin PTM (pertemuan tatap muka). Kita fokus PTM karena kemarin memerlukan Kepsek yang paham bentuk kondisi wilayah untuk sekolahnya,” jelasnya.(lta/dfn/ipg)