Dirut RPH Surabaya yang Baru Fokus Relokasi Gedung dan Operasi Pasar

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya telah memberikan Surat Keputusan kepada Fajar Arifianto Isnugroho sebagai Direktur Utama (Dirut) Perusahaan Daerah Rumah Potong Hewan (PD RPH) terpilih di ruang kerja Wali Kota, Balai Kota Surabaya, Jumat (14/1/2022).

Sebagai Dirut PD RPH yang baru, Fajar menyatakan, setelah menerima SK dari wali kota dalam waktu dekat dia bersama Badan Pengawas (Bawas) PD RPH berjanji menata RPH menjadi lebih baik dengan beberapa rencana kinerja.

Rencana kinerja selama setahun itu, di antaranya soal relokasi RPH Pegirian, antisipasi kenaikan harga daging dengan cara operasi pasar, dan persiapan Hari Raya Idul Adha di bulan Juli 2022.

“Intinya kami berusaha melakukan perbaikan RPH. Kami belum bisa menjanjikan yang berlebihan, karena seperti diketahui, RPH sendiri masih banyak PR (pekerjaan rumah), seperti arahan Pak Wali Kota,” kata Fajar.

Oleh karena itu, dalam waktu dekat ini, pihaknya bersama Bawas PD RPH terlebih dahulu akan melakukan penataan struktur organisasi internal. “Beberapa arahan beliau cukup menyemangati kami, ini jadi semangat kami untuk merancang rencana kerja selama setahun,” ujarnya.

Eri Cahyadi menyatakan, target kinerja yang diterapkan kepada Direktur PD RPH sama halnya dengan para pejabat lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya lainnya. Dengan kontrak kinerja itu, dia harap ada terobosan-terobosan baru dan perubahan besar di lingkup PD RPH.

“Setelah saya kasihkan SK-nya, saya ingin ada percepatan-percepatan. Kontrak kinerja harus sesuai output dan outcome-nya selama setahun itu nanti rencananya apa saja,” kata Eri.

Selain itu, ia juga menyarankan PD RPH agar segera menuntaskan rencana relokasi RPH yang ada di kawasan Pegirian. Nantinya, setelah RPH Pegirian dilakukan relokasi, kawasan tersebut rencananya akan dikembangkan menjadi Kawasan Wisata Ampel.

“Saya juga ingin itu (RPH-nya) dipindahkan, karena mau dijadikan Kawasan Wisata Ampel. Tolong nanti bisa dicari solusi dan inovasinya,” ujarnya.

Setelah penyerahan SK ini, Dirut PD RPH bisa memberikan manfaat dan dampak positif untuk warga Kota Pahlawan. Misalnya, turun ke lapangan melihat langsung perkembangan harga dan kualitas daging di pasar.

Menurutnya, kontrak kinerja ini tak hanya diterapkan bagi direktur PD RPH. Akan tetapi, juga berlaku bagi Badan Pengawas (Bawas) PD RPH

“Ketika Bawas PD RPH terpilih, juga harus ada kontrak kinerja selama setahun. Pak direktur semoga bisa membawa perubahan besar, sehingga lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Saya nggak pernah ikut campur dengan BUMD, pokoke (yang penting) output dan outcome-nya tercapai wes apik (sudah bagus),” imbuhnya.

Sementara itu,  Muhammad Faiz Ketua Bawas RPH Surabaya menambahkan, terpilihnya Fajar Arifianto Isnugroho sebagai Dirut PD RPH dia harapkan ke depan bisa memberikan perubahan yang lebih baik.

“Kami yakin, optimistis, PD RPH akan jauh lebih bagus bersama Pak Fajar,” ujarnya.(man/den)