Jumat, 22 November 2024

Cegah Tawuran Berulang, Pemkot Surabaya Akan Pasang CCTV di Jembatan Suroboyo

Laporan oleh Meilita Elaine
Bagikan
Enam orang terduga pelaku tawuran di Jembatan Suroboyo yang diamankan Polsek Kenjeran, Minggu (23/10/2022). Foto: Instagram Command Centre 112

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya memberi atensi kasus tawuran di Jembatan Suroboyo yang merenggut satu nyawa, Sabtu (22/10/2022) malam. Polisi sudah mengamankan tiga pelaku.

RM (19 tahun), meninggal dunia dengan luka bacok, setelah terlibat tawuran di antara sekelompok pemuda di Jembatan Suroboyo malam itu. Enam terduga pelaku diamankan untuk diinterogasi.

Eri Cahyadi mengaku sudah komunikasi dengan Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak untuk mencari tersangka yang terlibat dalam tawuran. Juga akan memasang kamera CCTV untuk mencegah kejadian serupa terulang.

“Tawuran kita sudah cek sama Pak Kapolres Tanjung Perak. Kita masih penelusuran. Ada yang tertangkap enam ya. Kita cari lagi karena itu lewat medsos. Mulai ada peningkatan lah. Kita juga akan pasang CCTV. Karena beberapa anak itu luar Surabaya. Kita kuatkan lagi dengan Kapolres,” kata Eri.

Dihubungi terpisah, Ipda Suroto Ps. Kasi Humas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya mengatakan, sebanyak tiga pelaku sudah diamankan unit Kejahatan Kekerasan (Jatanras) Satreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak. Namun masih dalam pengembangan. Ia berjanji, usai diatensi, akan mengumumkan segera tersangka.

“Jadi itu yang berkaitan dengan kasus pengeroyokan kemarin, sudah diamankan 5 orang. Cuma yang keterlibatan 3 orang. Yang 2 hanya sebagai saksi,” ujar Suroto dihubungi suarasurabaya.net, Selasa (25/10/2022).

Belum diketahui, identitas ketiga pelaku yang kini ditahan di Polres Pelabuhan Tanjung Perak itu. Mereka diamankan Minggu malam, sehari setelah kejadian.

“Identitasnya nanti, karena masih pengembangan. Tidak bisa kami sebutkan. Dalam waktu dekat akan kami rilis. Tidak tahu warga mana untuk update aja yang penting sudah diamankan, kemarin Senin. Diamankan di Satreskrim Polres Tanjung Perak. Besok atau lusa lah (dirilis),” imbuhnya.

Sebelumnya, usai kejadian, 6 pemuda sempat diamankan polisi untuk dimintai keterangan. Namun ternyata mereka tidak terlibat tawuran.

“Bukan pelaku itu, yang 6 orang, itu saksi-saksi waktu diamankan sekitarnya di Jalan Nambangan. Enggak (terlibat) ini. Untuk penanganan sudah ditarik di Polres Perak, tapi tetap Polsek sama Polres bekerjasama untuk mengungkap kasus tawuran kemarin,” kata Suryadi, dikonfirmasi suarasurabaya.net, Selasa (25/10/2022). (lta/iss/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs