Cara Wali Murid SDN Perak Barat Menyambut Pembelajaran Tatap Muka

Suasana sekolah SDN Perak Barat Kawasan yang biasanya lenggang hari ini terlihat berbeda karena wali murid yang didominasi kaum ibu-ibu terlihat datang ke sekolah dengan membawa peralatan kebersihan seperti sapu, alat pel, juga pembersih kaca.

Mereka antusias membersihkan kelas yang akan digunakan anaknya untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang dimulai pada Senin (10/1/2022) mendatang.

“Ini sesuai permintaan sekolah, ada perwakilan dari wali murid untuk kerja bakti di kelas anaknya masing-masing,” kata Charolina Arleza ibunda Firsyad siswa kelas 2B.

Bersama sepuluh orang wali murid lainnya, dia mulai membersihkan kelas. Mulai menyapu dan mengelap kaca yang berdebu karena sudah lama tidak digunakan. Ibu-ibu terlihat bersemangat kerja bakti mengingat buah hati mereka akan bersekolah tatap muka.

“Sudah lama anak-anak belajar online dan pastinya senang bisa sekolah PTM. Dan kami men-support dengan bersih-bersih, kalau kelasnya nyaman dan aman, kami sebagai orangtuanya juga senang,” ujarnya.

Hana Tri Yulianti Koordinator Kurikulum SD Perak Barat Kawasan mengatakan, SDN Perak Barat sudah mempersiapkan diri melaksanakan PTM. Salah satunya dengan melibatkan wali murid untuk kerja bakti di sekolah. Dia bersyukur wali murid juga bersemangat dan mendukung anaknya untuk sekolah kembali.

Hana menjelaskan, nantinya dalam pelaksanaan PTM, peserta didik yang datang ke sekolah akan dicek suhu tubuhnya dengan thermo gun, harus memakai masker, dan harus mau mencuci tangan sebelum masuk ke sekolah.

“Kami juga memberi jarak tempat duduk bagi siswa, selain itu selalu mengingatkan mereka untuk taat prokes,”jelas Hana. Untuk jadwal masuk sekolah dibagi menjadi dua shift pukul 07.00-09.00 WIB dan shift 2 pukul 09.30-11.30 WIB.

Bersama guru-guru yang lainnya, Hana mengaku sudah rindu bertemu dengan anak didiknya. “Karena selama ini nyaris dua tahun via daring pasti rasanya berbeda kalau bertemu,” ujar Hana yang berharap pelaksanaan PTM 100 persen berjalan aman dan lancar.

Sebagai informasi, PTM 100 persen untuk pendidikan dasar mulai PAUD, TK, SD dan SMP di Surabaya mulai digelar, Senin (10/1/2022). Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya sebagai penanggungjawab menggelar PTM 100 persen ini dengan berbagai pola yang sudah disiapkan.

PTM di minggu pertama akan dibagi ke dalam dua shift. Shift pertama 50 persen dan shift kedua 50 persen menyesuaikan dengan kondisi sekolah masing-masing. Keputusan ini berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri dan juga atas perintah Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya.(man/den)