Jatim Masih Nihil Kasus Monkeypox, Khofifah Imbau Warga Tetap Jaga Prokes
Senin, 22 Agustus 2022 | 21:29 WIB
Joko Widodo Presiden mengatakan, Pemerintah sudah menyiapkan langkah-langkah strategis untuk mengantisipasi penyebaran Cacar Monyet (Monkeypox) di Indonesia.
Antara lain, memperketat pemeriksaan di pintu-pintu masuk terutama para pelaku perjalanan luar negeri.
Dalam keterangannya, siang hari ini, Selasa (23/8/2022), di Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta, Presiden bilang sudah memerintahkan Menteri Kesehatan dan seluruh jajarannya melakukan pencegahan.
“Saya sudah perintahkan Menteri Kesehatan untuk urusan vaksin, tempat-tempat yang interaksi orangnya tinggi, kemudian pintu-pintu masuk Indonesia betul-betul dicek secara ketat,” ujarnya.
Walau Cacar Monyet sudah terdeteksi di Tanah Air, Kepala Negara mengingatkan masyarakat tidak perlu panik.
Karena, Monkeypox penularannya lewat kontak kulit langsung dengan pasien yang terinfeksi. Tidak seperti Covid-19 yang bisa menular lewat droplet.
“Masyarakat nggak usah terlalu panik. Cacar Monyet penularannya lewat kontak langsung, nggak seperti Covid-19,” tegas Presiden.
Sebelumnya, Hanny Nilasari Ketua Satgas Monkeypox Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) meminta tim medis serta tenaga kesehatan tetap waspada, dan segera melapor ke Dinas Kesehatan setempat kalau ada pasien dengan gejala mirip Cacar Monyet.
Walau Pemerintah melonggarkan kegiatan di berbagai tempat, PB IDI minta masyarakat tetap perlu menerapkan protokol kesehatan, dan menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat.
Seperti diketahui, Sabtu (20/8/2022), Kementerian Kesehatan mengumumkan adanya pasien pertama yang terkonfirmasi positif Cacar Monyet.
Pasien yang terinfeksi Monkeypox laki-laki berusia 27 tahun dengan riwayat bepergian dari luar negeri. Pasien itu mengalami gejala demam tanggal 14 Agustus 2022.
Selain demam, pasien juga mengalami pembengkakan kelenjar di leher, dan mengalami ruam di tangan, kaki, leher, wajah dan di area genital.(rid/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
