Sabtu, 23 November 2024

Buya Arrazy Hasyim Sebut Soekarno Pemimpin yang Selalu Ingat Allah

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
dokter-seoharto-dokter-pribadi-bung-karno Ir Soekarno Presiden pertama RI saat bersama dokter R Soeharto, dokter pribadinya. Foto: repro oleh historia.id

Ustadz Buya Arrazy Hasyim memuji Soekarno Proklamator Kemerdekaan sekaligus Presiden Pertama Indonesia sebagai sosok pemimpin yang selalu mengingat Allah SWT.

Penilaian itu berdasarkan pernyataan Bung Karno dalam naskah proklamasi yang menyebut Kemerdekaan Indonesia adalah berkat rahmat Allah.

“Bung Karno ketika memerdekakan negeri ini menyebut dengan Rahmat Allah. Walau dia berjuang mati-matian masuk dan keluar penjara, bahkan diasingkan, dia tidak mengatakan hanya dengan berjuang. Tapi memulai dengan atas nama Allah,” ucap Buya Arrazy dalam ceramah yang viral di media sosial.

Buya Arrazy bahkan menyebut Soekarno sebagai Waliyullah atau Wali Allah. Dalam Al Quran, Wali Allah adalah orang yang mendekat dan menolong agama Allah.

“Itu simbol kewalian Bung Karno. Ini kita lupa nih, kita kira pendiri bangsa ini bukan seorang wali. Wali dia, Pak, Waliyullah,” imbuh ulama asal Payakumbuh, Sumatera Barat itu.

Lebih lanjut, Buya Arrazy bilang Soekarno semasa hidupnya sangat sayang dengan para ulama di negeri ini.

Tapi, dia heran sekarang justru ada pihak yang menjelekkan Soekarno, dan menuduhnya sebagai sosok yang anti terhadap Islam.

“Lah kok sekarang ada yang mengkaji sejarah mengejek Soekarno. Gawat ini, Pak,” katanya.

Puan Maharani Ketua DPR RI yang juga cucu Soekarno mengaku terharu mendengar ceramah Ustaz Arrazy.

Legislator PDI Perjuangan itu mengakui cukup banyak ulama yang menceritakan Bung Karno dalam ceramahnya dari sisi spiritualitas keagamaan, dan perjuangan Bung Karno untuk Indonesia semata-mata pengabdiannya kepada Tuhan Yang Maha Esa.

“Satu di antara ceramah itu, yang membuat terharu adalah ketika menyimak ceramah Ustadz Arrazy, yang menyebut bahwa Bung Karno adalah seorang Waliyullah,” kata Puan lewat keterangan tertulis, Jumat (6/5/2022).

Puan menilai pandangan Ustaz Arrazy tentang kakeknya itu bisa menjadi referensi bagi siapa pun yang ingin mengenal spiritualitas dan keagamaan Bung Karno.

“Karena masih ada di antara masyarakat Indonesia yang termakan dengan upaya-upaya Desoekarnoisasi, bahkan ada yang memfitnah dengan tudingan Bung Karno memusuhi ulama,” tandasnya.(rid/faz)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs