Bus milik PO Madu Kismo yang jalan dari Denpasar, Bali, menuju Semarang, Jawa Tengah, menyeruduk empat rumah di Desa Kemantren, Paciran, Lamongan, Jawa Timur, hingga rusak parah, Minggu (9/10/2022) sekitar pukul 02.00 WIB.
AKP Aristianto Kasatlantas Polres Lamongan saat dihubungi Suara Surabaya mengatakan, empat rumah yang tertabrak bus nomor polisi K 7024 OD sekarang sedang dalam pendataan petugas untuk menentukan kerugian materinya.
Sedangkan penyebab kecelakaan, Aristianto menduga karena sopir bus mengantuk, dan kondisi jalanan di lokasi kecelakaan lurus, beraspal, tidak bergelombang.
Padahal, di sekitar lokasi marka dan penerangan jalan berfungsi dengan baik.
“Pengemudi kemungkinan besar kelelahan dan mengantuk. Sehingga, membanting setir, oleng ke kiri lalu kaget dan menabrak beberapa rumah. Sopir melaju dengan kecepatan sekitar 50-60 km/jam. Ada bekas pengereman, tapi mungkin karena sopir masih kaget, nanti akan didalami lagi keterangannya,” ujarnya.
Pihak kepolisian menyebuy tidak ada korban jiwa dalam insiden kecelakaan itu. Sementara, korban luka ringan dalam pendataan petugas dan sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Suyudi.
Bus yang mengalami kecelakaan sudah dievakuasi dari lokasi, dan lalu lintas sudah kembali lancar dua arah.
Pada kesempatan itu, AKP Aristianto mengimbau para pengguna jalan jangan memaksa meneruskan perjalanan dalam kondisi lelah.
“Jangan mengemudikan kendaraan kalau memang lelah. Lebih baik beristirahat dulu,” pungkasnya.(dfn/rid)