Jumat, 22 November 2024

Bupati Bangkalan Klaim Wilayahnya Bebas Wabah PMK

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Abdul Latif Amin Imron Bupati Bangkalan. Foto: Antara

Abdul Latif Amin Imron Bupati Bangkalan menyatakan, wilayahnya sudah terbebas dari Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) berkat upaya serius penyuluh kesehatan hewan dan dokter hewan.

“Saat ini, sudah tidak ada lagi sapi milik warga yang terserang PMK, dan ini tentu berkat upaya serius petugas dan dinas terkait,” ujarnya di Bangkalan, Jawa Timur, seperti dilansir Antara, Sabtu (26/11/2022).

Berdasarkan data Dinas Peternakan, lanjut Amin, awalnya total sapi yang terserang PMK di Kabupaten Bangkalan 6.465 ekor, tersebar di 18 kecamatan di Kabupaten Bangkalan. Sekarang, hewan ternak itu dinyatakan sembuh setelah mendapat layanan pengobatan mantra dan dokter hewan.

Para petugas, sambung dia, proaktif berkunjung ke rumah-rumah warga yang hewannya terkena penyakit PMK.

“Berkat keberhasilan itu, Pemkab Bangkalan berhasil meraih penghargaan dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur sebagai kabupaten yang sukses mengendalikan wabah PMK pada sapi,” katanya.

Abdul Latif mengatakan, penghargaan tersebut diserahkan Pemprov Jatim pada 24 November 2022 dalam sebuah acara.

“Pemprov Jatim menilai pola penanganan wabah PMK yang terintegrasi antara Satgas PMK di tingkat kabupaten, kecamatan, dan desa secara efektif dapat menekan penyebarannya,” sebutnya.

Selain itu, Pemkab Bangkalan dinilai memiliki kepedulian yang tinggi dalam upaya menjaga hewan ternak dengan vaksin PMK dan pemberian tanda ear tag pada sapi yang sudah disuntik vaksin PMK.

Sebelumnya, Kabupaten Bangkalan menjadi kabupaten pertama di Pulau Madura yang terserang penyakit PMK, bahkan telah menyebar di 16 kecamatan dari total 18 kecamatan yang ada di wilayah itu.(ant/tik/rid)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs