Jumat, 22 November 2024

BPBD: Jangan Berteduh di Bawah Pohon Besar dan Baliho Saat Hujan Angin

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Sebuah baliho di Aloha Sidoarjo roboh akibat hujan deras disertai angin kencang, dan menimpa sejumlah kendaraan, Senin (28/11/2022). Foto: Iptu Abdul Kholil Kanit Turjawali Polresta Sidoarjo

Sriono Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur meminta masyarakat tidak berteduh di bawah pohon besar atau papan reklame saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang.

Imbauan ini pasca-robohnya baliho atau papan reklame di Jalan Raya Waru, kawasan Aloha Sidoarjo, Senin (28/11/2022) siang. Seorang pengendara motor dilarikan ke rumah sakit karena tertimpa baliho tersebut.

Sriono menjelaskan, hujan disertai angin kencang terjadi di Desa Sawotratap, Kecamatan Gedangan dan Desa Pepelegi, Kecamatan Waru.

“Dampak yang ditimbulkan ada papan reklame yang roboh dan menimpa satu unit kendaraan. Selain itu kabel PLN putus dan pohon-pohon kecil tumbang,” ujarnya kepada Radio Suara Surabaya pada Senin sore.

Dia memastikan petugas telah membersihkan puing papan reklame roboh dan pohon yang tumbang.

“BPBD akan memberikan bantuan material untuk rumah yang terdampak, tapi untuk kendaraan yang tertimpa reklame atau pohon selama ini belum ada bantuan,” kata dia.

Sriono menyebutkan, Jawa Timur sudah melewati masa cuaca ekstrem yaitu 8-25 November 2022. Kini telah memasuki musim hujan dan curah hujan tinggi diprediksi terjadi sampai Februari 2023 dengan puncaknya pada Desember 2022.

BPBD Jatim mengantisipasi bencana dan kecelakaan selama musim hujan dengan melakukan sosialisasi dan pemotongan dahan pohon. Satu di antaranya di daerah Gunung Gumitir yang terletak di wilayah perbatasan antara Kabupaten Jember dengan Kabupaten Banyuwangi.(iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs