BPBD: Belum Ada Laporan Kerusakan Akibat Gempa Probolinggo

Aries Setyawan Supervisor Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana BPBD Probolinggo mengatakan belum ada laporan kerusakan akibat gempa bumi bermagnitudo 4,1 di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur (Jatim), Rabu (24/11/2022) petang.

“Hingga saat ini masih dalam assessment dan masyarakat hanya merasakan getaran hingga skala II MMI,” kata Aries saat dikonfirmas, Rabu (23/11/2022) malam, di Probolinggo.

Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), lokasi pasti gempa tersebut yakni di 7,81 Lintang Selatan dan 113,59 Bujur Timur, atau berpusat di 14 kilometer timur laut Kabupaten Probolinggo, dengan kedalaman enam kilometer yang terjadi pada pukul 17.45 WIB.

“Kami masih berkoordinasi dengan aparat yang berada di sekitar episentrum gempa bumi untuk mengetahui apakah ada dampak akibat gempa bumi tersebut,” tuturnya dilansir Antara.

Ia menjelaskan gempa bumi tersebut dirasakan warga di Kabupaten Probolinggo wilayah Timur, seperti Kecamatan Paiton, Kotaanyar, Pakuniran dan sekitarnya.

“Kami berharap mudah-mudahan tidak ada dampak kerusakan akibat gempa bumi bermagnitudo 4,1 tersebut di sejumlah wilayah di Kabupaten Probolinggo,” katanya.

Sementara Muhammad salah seorang warga di Kecamatan Paiton, mengatakan guncangan gempa terasa di rumahnya, sehingga dia bersama istri dan anak-anaknya sampai harus keluar rumah.

“Setelah kami rasakan tidak ada guncangan gempa, maka kami kembali masuk ke rumah dan berharap tidak ada gempa susulan,” ujarnya.

Selain kawasan Timur Probolinggo, gempa tersebut dikabarkan juga dirasakan beberapa desa Kabupaten Situbondo, di antaranya di Kecamatan Banyuglugur, Jatibanteng dan Sumbermalang. (ant/bil)