Jumat, 22 November 2024

BPBD: Banjir di Jawa Timur Meluas ke Beberapa Wilayah

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Ilustrasi banjir dan longsor. Grafis: Dukut suarasurabaya.net

Sriyono, Biro Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur mengatakan wilayah yang terdampak banjir akibat curah hujan tinggi meluas.

Selain banjir di Blitar, Malang Selatan, dan Banyuwangi, Sriyono menyebut ada tiga kabupaten yang laporannya sudah masuk ke BPBD Jatim di antaranya di Kabupaten Pacitan, Kabupaten Ponorogo, dan Kabupaten Trenggalek.

Menurutnya, di Kabupaten Ponorogo dilaporkan ada banjir dengan ketinggian 20-30 cm saja.

“Yang kedua di Kabupaten Pacitan yang hari Sabtu (15/10/2022) yang kebanjiran itu, sudah hilang, sudah surut, sekarang datang lagi. Daerahnya sama sekitar alun-alun di kota juga,” tutur Sriyono saat mengudara di Radio Suara Surabaya, Selasa (18/10/2022).

Sriyono mengatakan bahwa banjir yang paling parah terjadi di Kabupaten Trenggalek, dengan ketinggian sampai lebih dari 1 meter.

“Trenggalek lumayan tinggi. Di kota sampai lebih dari 1 meter. Dan tim dari provinsi sudah meluncur dengan membawa peralatan perahu karet, mobil tangki air untuk air bersih, selimut, sembako, dan sandang,” pungkasnya.

Ia juga mendapatkan informasi terkait beberapa jembatan di Kabupaten Trenggalek putus dikarenakan banjir bandang tersebut.

Sementara Ahmad Budiharto, Plt. Kepala Pelaksana BPBD Trenggalek memberikan informasi tambahan terkait kondisi bencana alam di wilayahnya yang terjadi hingga Selasa siang.

“Ada 5 kecamatan yang terdampak banjir dan 5 kecamatan yang terkena tanah longsor,” ujarnya pada Radio Suara Surabaya.

“Banjir yang datang dimulai dari arah barat. Didahului dari Kecamatan Karangan dan Kecamatan Gandusari, setelah itu masuk Kelutan, yang ini masuk ke wilayah timur, Kecamatan Pogalan dan Durenan,” jelasnya.

Sedangkan untuk ketinggian dari dampak banjir, ia menyebut ada yang sampai 1 meter.

“Jadi untuk dampak banjir, ada 5 kecamatan, dan 21 desa,” pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut ia menyampaikan bahwa jaringan PLN, sarana, dan prasarana umum di sana masih normal.

Kemudian untuk data wilayah yang terdampak longsor, ia menyebut masih dalam pendataan petugas.

Dalam keterangan tertulis yang diterima suarasurabaya.net, ada 585 KK di lima kecamatan Kabupaten Trenggalek yang terdampak banjir berdasarkan data BPBD Jatim hingga Selasa pukul 14.30 WIB.(rum/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs