Jumat, 22 November 2024

BNPT: Total Tahanan dan Napi Terorisme Sebanyak 1.031 Orang

Laporan oleh Muchlis Fadjarudin
Bagikan
Ilustrasi. Grafis: suarasurabaya.net

Komjen Pol Boy Rafli Amar Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menegaskan, pihaknya mencatat bahwa total tahanan tindak pidana terorisme dan narapidana tindak pidana terorisme berjumlah 1.031 orang. Dari jumlah total tersebut ada yang berada dalam rumah tahanan (rutan) dan ada yang berada di lembaga pemasyarakatan (lapas).

“Di mana 575 orang di antaranya berada di rutan dan 456 di antaranya berada dalam lapas,” ujar Boy dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/1/2022).

Menurut Boy, jumlah tahanan dan narapidana terorisme terbesar ada di wilayah Jawa Barat, disusul Jawa Tengah, Jakarta, Lampung, dan Jawa Timur.

“Adapun lima wilayah dengan jumlah tahanan narapidana terorisme yang terbesar yaitu Jawa Barat 471 orang, Jawa Tengah 205 orang, Jakarta 163 orang, Lampung 37 orang dan Jawa Timur 36 orang,” tegasnya.

Sedangkan sebaran eks napiter Indonesia secara keseluruhan sepanjang periode 2015-2021, lanjut Boy, sebanyak 1.362 orang tersebar di berbagai provinsi.

“Selain itu juga, kami menghimpun beberapa pondok pesantren yang kami juga terafiliasi dan tentunya ini juga merupakan bagian upaya-upaya dalam konteks intel pencegahan yang kami laksanakan di lapangan,” pungkas Kepala BNPT.(faz/dfn/ipg)

Berita Terkait

BNPT Awasi 600 Akun Berpotensi Radikal


Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs