Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tanjung Perak Surabaya memprakirakan puncak banjir rob di wilayah pesisir Jawa Timur (Jatim), terjadi pada Rabu (15/6/2022) hari ini dan Kamis (16/6/2022) besok.
Daryatno Kepala BMKG Tanjung Perak Surabaya mengatakan, banjir rob di pesisir Jatim diprakirakan berlangsung sejak tanggal 13 sampai 17 Juni 2022.
“Diprakirakan puncaknya Rabu hari ini sama Kamis besok. Untuk Surabaya, yang berpotensi terdampak banjir rob ada di daerah Utara, yakni Jalan Kalimas Baru di Kecamatan Pabean Cantikan dan Jalan Kalianak di Kecamatan Asem Rowo,” paparnya pada Radio Suara Surabaya, Rabu pagi.
Dia menambahkan, pihaknya sudah memberikan imbauan jauh-jauh hari baik kepada seluruh masyarakat, serta jajaran stakeholder wilayah yang akan terdampak. Ketinggian banjir rob diperkirakan mencapai 110 centimeter dari rata-rata permukaan laut. Air laut yang naik ke permukaan daratan atau jalanan bisa mencapai ketinggian 20 sampai 30 centimeter.
“Puncak banjir rob bisa terjadi pada pukul 09.00 sampai dengan 11.00 WIB. Tapi biasanya pukul 12.00 WIB ketinggian air sudah mulai turun (menyusut),” jelasnya.
Sementara itu, Daryatno juga menyebut fenomena “La Nina” juga menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya banjir. Meski demikian, “La Nina” diperkirakan sudah mendekati normal sekitar bulan Agustus sampai dengan Oktober.
“Sekarang sebenarnya sudah memasuki musim kemarau dan April sampai Mei masih transisi, tapi karena ada ‘La Nina’ udara kita jadi masih basah karena hembusan atmosfir Samudera Pasifik ke Indonesia,” jelasnya.
Hal tersebut, kata Daryatno, juga memicu munculnya awan yang menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas sedang sampai ringan. Namun, durasi hujan biasanya tidak akan berlangsung lama, seperti yang terjadi di Surabaya pada Rabu pagi tadi.
Untuk ketinggian gelombang air laut wilayah perairan Jawa Timur, Kepala BMKG Tanjung Perak Surabaya memprakirakan jika tingginya bisa mencapai tiga sampai empat meter lebih. Sementara untuk Selat Bali, meski tinggi gelombang hanya satu sampai 1,5 meter, namun arusnya cukup kuat. (bil/ipg)