Jumat, 22 November 2024

BKKBN: Bidan Berperan Penting Menurunkan Stunting di Indonesia

Laporan oleh Billy Patoppoi
Bagikan
Peluncuran program Bidan Inspiratif Untuk Negeri, di Jakarta, Sabtu (23/7/2022) Foto: Antara

Meningkatnya anak yang mengalami stunting/kekerdilan membuat kekhawatiran bagi para orang tua. Pasalnya stunting tidak hanya berakibat pada perkembangan fisik yang terhambat, tetapi juga perkembangan otak yang tidak maksimal sehingga mengganggu produktivitas serta kreativitas generasi mendatang.

Martin Suanta Direktur Bina Kualitas Pelayanan KB Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) mengatakan bidan punya peran penting saat dampingi keluarga dalam menurunkan angka stunting (kekerdilan) di Indonesia.

“Peran bidan dalam percepatan penurunan stunting dimulai dari proses pencegahan melalui pendekatan dan pendampingan keluarga,” kata Martin dalam peluncuran program Bidan Inspiratif Untuk Negeri, seperti yang dikutip Antara, Sabtu (23/7/2022).

BKKBN mengapresiasi program Bidan Inspiratif untuk Negeri (BIUN), yang tahun ini diselenggarakan pemerintah dan swasta.

Tahun ini program tersebut akan diselenggarakan di empat provinsi lain dari target 12 provinsi. Program ini diharapkan bisa menyentuh masyarakat secara langsung terutama di wilayah terpencil dengan permasalahan kesehatan ibu dan anak yang cukup tinggi.

“Saya apresiasi sekali Bidan Inspiratif untuk Negeri, ini luar biasa,” kata Martin.

Selain itu, dalam mengatasi kekerdilan BKKBN punya Tim Pendamping Keluarga yang salah satunya adalah bidan.

Tim tersebut bertugas mendampingi calon pengantin, termasuk memeriksa kesehatan sebelum menikah yang datanya akan dimasukkan ke aplikasi Elektronik Siap Nikah Siap Hamil atau Elsimil.

Calon pengantin akan mendapat bimbingan perkawinan dengan materi pencegahan kekerdilan. Salah satunya adalah meningkatkan pemenuhan gizi calon pengantin atau pasangan usia subur untuk mencegah energi kronis dan anemia, salah satu risiko yang bisa melahirkan bayi stunting.

Dharma Syahputra Direktur Sumber Daya Manusia PT Kimia Farma TBK mengatakan program ini menonjolkan tugas dari bidan yang berdampak langsung terhadap pelayanan kesehatan masyarakat.

“Bila bidan dibantu diberikan tempat dan ruang, lalu diapresiasi untuk melakukan inovasi pelayanan dan promosi kesehatan bisa dilakukan lebih baik, harapannya ini bisa membantu masyarakat,” kata Dharma. (ant/des/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs