Jumat, 22 November 2024

Bertambah 68, Infeksi Omicron di Indonesia Tercatat 136 Kasus

Laporan oleh Farid Kusuma
Bagikan
Ilustrasi. Virus Corona Varian Omicron. Grafis: Gana suarasurabaya.net

Kementerian Kesehatan menyampaikan ada penambahan 68 kasus infeksi Virus Corona Varian Omicron yang terdeteksi dari hasil uji sampel dengan metode whole genome sequencing,Jumat (31/12/2021) kemarin.

Dengan penambahan itu, sampai hari ini, Sabtu (1/1/2022), tercatat ada 136 kasus Omicron di Indonesia.

Siti Nadia Tarmizi Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan mengatakan, sebagian besar kasus baru menginfeksi Warga Negara Indonesia (WNI) yang baru datang dari luar negeri.

“50 orang WNI, 11 orang warga negara asing dari Qatar, Pakistan, China, Turki dan Inggris. Sedangkan tujuh orang belum diketahui kewarganegaraannya,” ujarnya di Jakarta, Sabtu (1/1/2022).

Berdasarkan data perjalanan, mereka yang terdeteksi positif Omicron di pintu masuk jalur transportasi udara Indonesia, datang dari Arab Saudi (7 orang), Turki (8 orang), Amerika Serikat (7 orang), Uni Emirat Arab (6 orang), Kenya (5 orang), dan dari negara lainnya (33 orang).

Selain itu, Dokter Nadia menyebut 29 orang di antaranya tidak menunjukan gejala sakit. Lalu, 29 orang sakit ringan, dan satu orang sakit dengan gejala sedang. Sementara, sembilan orang lainnya belum ada keterangan.

Terkait status vaksinasi, ada 55 orang yang sudah mendapat suntikan vaksin dosis lengkap, lima orang vaksinasi belum lengkap, empat orang belum vaksinasi, dan empat orang belum diketahui status vaksinasinya.

Walau pun risiko rawat inap orang yang terinfeksi Omicron cenderung lebih rendah daripada orang yang positif Varian Delta, Dokter Nadia mengimbau masyarakat selalu waspada.

Dia juga mengingatkan masyarakat untuk menunda rencana bepergian ke luar negeri, khususnya negara-negara dengan transmisi penularan Omicron yang tinggi.

“Jangan egois, harus bisa menahan diri untuk tidak bepergian dulu ke negara dengan transmisi penularan Covid-19 yang sangat tinggi seperti Arab Saudi, Turki, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat. Kita harus bekerja sama melindungi orang terdekat kita dari tertular Covid-19. Mari kita menahan diri,” katanya.

Merujuk data organisasi kesehatan dunia (WHO), sudah ada lebih dari 184 ribu kasus infeksi Virus Corona Omicron yang tersebar di 115 negara, termasuk Indonesia.(rid)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
28o
Kurs