Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) tidak jadi menggelar aksi unjuk rasa di area Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (11/4/2022).
Mereka tetap akan melakukan demonstrasi di Gedung DPR, kawasan Senayan, Jakarta Pusat.
Pergeseran lokasi itu dilakukan sesudah Joko Widodo Presiden menyampaikan pernyataan yang menegaskan pemerintah tidak punya rencana menunda pemilu, memperpanjang masa jabatan presiden, atau mengupayakan presiden tiga periode.
“Iya, besok kami tetap akan melakukan aksi di Gedung DPR,” ujar Luthfi Yufrizal Koordinator Media BEM SI melalui pesan singkat, Minggu (10/4/2022).
Dia menjelaskan, aksi di Gedung DPR bertujuan mendorong para anggota dewan konsisten mengawal berjalannya konstitusi.
“Kami ingin memastikan konstitusi yang ada berjalan. Maka dari itu, kami akan mengawal dari undang-undang dan memastikan DPR RI melaksanakan konstitusi dengan baik sesuai dengan yang sudah ada,” tegasnya.
Rencananya, aksi demonstrasi di kawasan Senayan rencananya berlangsung mulai pukul 10.00 WIB.
Informasi itu juga disampaikan lewat unggahan akun Instagram @bem_si.
Tuntutan para mahasiswa dari berbagai universitas itu antara lain:
Pertama, mendesak dan menuntut wakil rakyat agar mendengarkan dan menyampaikan aspirasi rakyat bukan aspirasi partai.
Kedua, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat sebagaimana aksi massa yang telah dilakukan dari berbagai daerah dari tanggal 28 Maret 2022 sampai 11 April 2022.
Ketiga, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk tidak mengkhianati konstitusi negara dengan melakukan amandemen, bersikap tegas menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode.
Dan yang keempat, mendesak dan menuntut wakil rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan mahasiswa kepada presiden yang sampai sekarang belum terjawab.
Sebelumnya, BEM SI berencana melakukan unjuk rasa melibatkan seribu mahasiswa di area Istana Kepresidenan Jakarta.
Tuntutannya antara lain menolak penundaan pemilu 2024 atau masa jabatan tiga periode. Mendesak pemerintah menunda Pembangunan IKN, dan segera menstabilkan harga bahan pokok.(rid/iss)
View this post on Instagram