Jumat, 22 November 2024

Begini Pesan Eri Cahyadi di Forum MKKS SMP Swasta Surabaya

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Rapat Koordinasi MKKS se Kota Pahlawan yang berlangsung di Hotel Wyndham Kota Surabaya, Rabu (16/2/2022). Foto: Dinaskominfo Kota Surabaya

Eri Cahyadi Wali Kota Surabaya meminta kepada MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMP Swasta agar membentuk program peningkatan kompetensi guru. Langkah itu dia harapkan supaya tidak ada lagi perbedaan antara sekolah negeri dan swasta.

Mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu menyampaikan permintaanya saat memberikan pengarahan melalui virtual dalam Rapat Koordinasi MKKS se-Kota Surabaya, Rabu (16/2/2022).

“Saya berharap ada sumbangsih yang diberikan kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya. Sehingga cita-cita saya, tidak ada perbedaan antara sekolah negeri dan swasta bisa terwujud. Agar anak-anak kita bisa memulai pendidikan,” kata Eri.

Dia juga menyampaikan, para pengurus MKKS SMP Swasta agar segera membuat prioritas terkait sarana dan prasarana yang ada di sekolah masing-masing. Dia berharap, sebelum masa jabatannya berakhir, semua sarana dan prasarana itu sudah terpenuhi.

“Semua sarana dan prasarana sekolahan, semua kebahagiaan guru, dan semua kompetensi guru harus sudah terpenuhi sebelum 2024,” pintanya.

Untuk mewujudkan hal itu, dia membutuhkan dukungan dari semua pengurus MKKS SMP Swasta. Ia meyakini, bahwa guru dan kepala sekolah adalah orang-orang hebat yang telah mendidik anak-anak di Kota Surabaya.

“Saya butuh kekompakan njenengan (anda) semua, karena itu akan menjadi amal jariyah saya dan njenengan semua di kemudian hari,” ujarnya.

Dalam arahannya, Eri juga mengajak para pengurus MKKS SMP Swasta untuk berkolaborasi menjadi bagian perubahan pendidikan di Kota Pahlawan. Yakni, dengan cara memastikan kompetensi guru, serta sarana dan prasarana sekolah.

“Ayo kita berkolaborasi untuk membangun pendidikan di kota tercinta ini. Selamat bertugas, kita bahagiakan anak didik kita dan menjadikan mereka calon pemimpin yang hebat,” ujarnya.

Sementara itu, Yusuf Masruh Kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya berpesan kepada seluruh kepala sekolah agar bisa memberikan semangat dan motivasi kepada siswanya. Tujuannya, untuk membangun karakter para peserta didik yang hilang selama pandemi Covid-19.

“Terutama membangun ikatan emosional antara kepala sekolah dengan guru dan siswanya. Maka kepala sekolah harus mampu membangun empati dan sikap humanis kepada siswa,” ujarnya.(man/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs