Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional BBPJN Jatim Bali menyatakan, bahwa jalan nasional di Jatim dan Bali sudah siap digunakan untuk menyambut lebaran 2022. Di mana kemantapan jalan dan jembatan nasional di wilayahnya mencapai 92,61 persen.
Achmad Subki Kepala BBPJN Jawa Timur Bali, Kamis (21/4/2022) mengatakan, tingginya angka kemantapan jalan maupun jembatan tersebut tak terlepas dari berbagai persiapan yang dilakukan jajarannya sejak H-30 lalu. Kemantapan jalan nasional yang dimaksud adalah, jalan dalam kondisi baik dan sedang.
“Saya perintahkan kepada jajaran saya agar jalan-jalan nasional yang dapat mengganggu kenyamanan pemudik untuk segera mendapatkan penanganan. Jika ada lubang segera ditutup, cek kondisi marka jalan dan juga drainase agar tidak ada genangan saat hujan, juga merapikan rumput-rumput di bahu jalan,” ujarnya dalam situs resmi Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur.
Achmad Subki menegaskan, perbaikan dan pekerjaan rutin jalan tersebut harus sudah selesai pada H-10.
“Sesuai arahan Pak Menteri PUPR, semua pekerjaan fisik dan alat berat di lapangan harus selesai pada H-10 Lebaran, agar tidak mengganggu kenyamanan pemudik” jelasnya.
“Kemarin Jembatan Ngaglik di Lamongan yang sempat patah girder dan perkerasan rigid beton di Gresik sudah dibuka lebih cepat dari target yang ditentukan. Ini dimaksudkan untuk mengurangi kepadatan pemudik di Pantura saat terjadi arus mudik dan balik mendatang,” imbuh Achmad Subki.
Semua jalur, lanjutnya, menjadi perhatian khusus untuk dilakukan perbaikan. Namun memang ada beberapa titik yang menjadi penekanan yaitu yang sering dilalui kendaraan overload.
“Lamongan, Mojokerto, dan Jombang jadi diskusi yang cukup berat. Konstruksi harus betul-betul dipedulikan. Saya harapkan H-10 sudah bisa dilintasi dengan nyaman,” papar Kepala BBPJN Jawa Timur Bali.
Sementara itu, beberapa jalur yang sempat terkendala menurut Achmad kini sudah bisa dilintasi dengan nyaman seperti di Tuban, Lamongan dan Gresik. “Tuban, Lamongan, Gresik aman sekarang seperti tidak ada apa-apa,” ungkapnya.
Achmad juga memastikan, dalam waktu dekat hampir semua jalur sudah tertangani. “Dalam waktu 1-2 hari tinggal memperterang marka jalan. Memang kerja keras kalau menjelang Lebaran ini,” pungkasnya. (bil/iss)