Hujan dengan itensitas lebat yang mengguyur Wilayah Kota Surabaya pada Minggu (27/3/2022) pukul 15.00 WIB , mengakibatkan beberapa wilayah tergenang air dengan ketinggian rata-rata mencapai 30 sentimeter.
Genangan air ini merata di beberapa titik sehingga menyebabkan kemacetan di beberapa wilayah di Kota Pahlawan. Berdasarkan data yang dihimpun suarasurabaya.net, banyak pendengar Radio Suara Surabaya yang melaporkan genangan banyak terjadi di sisi Surabaya barat dan utara.
Febrianto pendengar SS mengabarkan, kawasan Jalan Petemon Surabaya pukul 15.25 WIB sudah mulai digenangi air dengan ketinggian 30 sentimeter.
“Tadi hujannya memang deras sekali, saya coba lihat daerah petemon itu genangannya sudah di atas mata kaki,” ucapnya.
Rian Priandu pendengar SS menyebut Jalan Mayjen Sungkono Surabaya sudah mulai tergenang banjir dengan ketinggian mencapai lutut orang dewasa pada pukul 15.45 WIB.
“Mayjen Sungkono sudah ada genangan tadi di depan SPBU arah Sutos, ketinggiannya sudah mencapai lutut orang dewasa. Kalau mau lewat sana coba jalur paling kanan, karena tadi saya liat sudah ada mobil PMK yang melakukan penyedotan,” terangnya.
Dari kawasan tengah Kota Surabaya, Joko Hendra pendengar SS pada pukul 15.54 WIB mengabarkan sudah mulai ada genangan air dan mengakibatkan lalu lintas sedikit tersendat.
“Kawasan Pregolan, di Jalan Basrah dan Embong malang Surabaya tadi habis hujan deras sudah ada genangan, sementara di Jalan Waspada tadi ketinggian air sudah 20 Sentimeter,” jelasnya.
Andrew Wijaya salah satu pendengar SS juga menyebut kawasan depan Pasar Turi Surabaya sudah ada genangan setinggi 30 sentimeter pada pukul 16.00 WIB.
“Di depan Pasar Turi semua lajur sudah tergenang tadi ketinggiannya 30 sentimeter. Pasar Tembok ke BG Junction tadi juga ada genangan yang bikin banyak motor mogok,” ucap Andrew.
Selain itu, Banjir juga dikabarkan terjadi di kawasan Simo danSukomanunggal di Surabaya Barat, serta kawasan Kutisari, Margorejo dan Ketintang di Surabaya Selatan. Genangan air dengan ketinggian 30 sentimeter juga dilaporkan terjadi di kawasan Brebek Industri Sidoarjo.
Sementara itu, banjir di beberapa wilayah Kota Pahlawan sudah dikabarkan berangsur surut sejak pukul 16.30 dengan upaya penyedotan air yang sudah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.
Eko Juli Prasetya Kepala Bidang Pengendalian Banjir Dinas PU Surabaya pada Radio Suara Surabaya pada pukul 16.40 menyebut, sudah mengerahkan 600 unit anggotanya untuk melakukan penyedotan air dengan pompa yang sudah disiapkan di seluruh titik di Kota Surabaya.
“Kita sudah kerahkan seluruh anggota kurang lebih ada 600 unit untuk melakukan penyedotan sore ini melalui rumah pompa di surabaya yang total ada 62 unit. Kapasitasnya bisa menampung 0,5 sampai 5 meter kubik,” jelasnya.
Terkait dengan banjir di beberapa titik Kota Surabaya yang terjadi pada Minggu (27/3/2022) sore, Eko juga menjelaskan, selain curah hujan yang tinggi, topografi tiap daerah juga menjadi faktor terjadinya banjir.
“Selain hujannya tadi deras sekali, beberapa jalan ini cekungannya kurang baik sehingga air tidak bisa masuk ke saluran air. Kami sudah maksimalkan untuk penyerapan dan tadi tidak sampai terlambat menyalakan pompa air,” tambahnya.
Terkait kawasan tengah Kota Surabaya yang sering terjadi banjir pada beberapa waktu ini, Eko menyebut Pemerintah Kota Surabaya akan segera melakukan evaluasi. (bil/faz)