Jumat, 22 November 2024

AP II Siapkan Tiga Bandara Pendukung KTT G20 di Bali

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Suasana bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II (Persero) menjelang penyelenggaraan KTT G20 Bali. Foto: Antara

PT Angkasa Pura II (Persero) menyiapkan tiga bandara yakni Soekarno-Hatta (Banten), Halim Perdanakusuma (DKI Jakarta) dan Banyuwangi (Jawa Timur) sebagai bandara pendukung penyelenggaraan KTT G20 yang berlangsung di Bali pada 15-16 November 2022.

Selain menyambut kedatangan sejumlah delegasi KTT G20, ketiga bandara tersebut disiapkan untuk tempat menginap (Remain Over Night/RON) di sebagian pesawat kenegaraan selama KTT G20 berlangsung.

Mengutip Antara, Muhammad Awaluddin Presiden Direktur AP II mengatakan, ketiga bandara tersebut sudah dipastikan siap dengan segala infrastruktur dan fasilitas, baik dari sisi udara (air side) maupun sisi barat (land side).

“AP II dan seluruh stakeholder melakukan beragam simulasi operasional, rapat dan apel siaga untuk memastikan kesiapan terkait personel, fasilitas dan prosedur untuk mendukung KTT G20,” kata Awaluddin di Jakarta, Sabtu (12/11/2022).

Sejak Desember 2021, Awaluddin menyampaikan, bandara-bandara AP II digunakan untuk menyambut para delegasi dalam rangkaian kegiatan Presidensi G20 Indonesia 2022.

Menjelang KTT G20, Muhamad Wasid Direktur Operasi AP II menyampaikan, koordinasi dengan berbagai pemangku kepentingan semakin digencarkan.

Slot time penerbangan di bandara disesuaikan, ketersediaan parking stand pesawat sudah dipastikan, dan manajemen flow kedatangan dan keberangkatan delegasi KTT G20 telah disiapkan,” kata Muhamad Wasid.

Wasid menyebutkan sebanyak delapan parking stand telah dialokasikan di Bandara Soekarno-Hatta sebagai tempat parkir atau menginap pesawat-pesawat kenegaraan peserta KTT G20.

Selain itu, Bandara Soekarno-Hatta juga menyiagakan apron Terminal 1C untuk melayani operasional pesawat. Penyesuaian itu sejalan dengan adanya penerbangan kenegaraan terkait KTT G20.

“Di area apron Terminal 1B juga disiapkan 10 lokasi parking stand untuk pesawat jenis small body (SB),” ujarnya.

Kedatangan VVIP/VIP delegasi KTT G20 di Bandara Soekarno-Hatta akan dilakukan melalui Terminal VIP yang berada di Terminal 3. Sedangkan, delegasi nonVVIP/VIP akan berangkat dan datang melalui terminal reguler.

“Tersedia lounge khusus, hospitality desk serta tempat khusus untuk pemeriksaan dokumen kesehatan, serta jalur untuk pemeriksaan imigrasi, bea dan cukai serta karantina bagi delegasi G20,” katanya.

Demi memastikan kesigapan seluruh pihak, pemangku kepentingan di Bandara Soekarno-Hatta menggelar apel.

Trafik penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta menunjukkan bandara tersibuk di Indonesia, sekitar 800-850 penerbangan per hari. AP II juga memastikan kelancaran lalu lintas reguler dan penerbangan terkait KTT G20.

Sedangkan di Bandara Halim Perdanakusuma telah menyiapkan lima parking stand untuk pesawat kenegaraan menginap selama KTT G20 dengan konfigurasi 2 unit pesawat berbadan sedang dan 3 unit pesawat berbadan lebar.

Kemudian, Bandara Banyuwangi yang dekat dengan Bali, disiapkan sebagai bandara alternatif dan lokasi penempatan pesawat private jet kenegaraan dan undangan KTT G20.

Sementara, Kementerian Perhubungan telah menerbitkan Surat Edaran (SE) Nomor 12 Tahun 2022 Tentang Pengaturan Operasional Penerbangan Selama Penyelenggaraan KTT Presidensi G20 Indonesia Tahun 2022 di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai, Bali.

SE ini bertujuan untuk memastikan aturan pelaksanaan penerbangan, mulai kedatangan sampai keberangkatan, berjalan dengan aman, tertib dan lancar, serta meminimalisir dampak terhadap pelayanan penerbangan selama rangkaian penyelenggaraan KTT Presidensi G20 Indonesia.

Pengaturan tersebut mencakup antara lain, pembatasan operasi penerbangan di Bandara I Gusti Ngurah Rai untuk penerbangan reguler pada 13-17 November 2022. Hal itu diupayakan untuk memberikan ruang terhadap penerbangan VVIP sesuai regulasi, namun tetap memastikan kebutuhan penerbangan reguler dengan jumlah pergerakan tertentu atau terbatas.

AP II mengimbau masyarakat dapat menyesuaikan rencana perjalanan. Maskapai juga sudah melakukan penyesuaian operasional penerbangan terkait dengan hal ini.(ant/tik/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs