Pada Rabu (2/2/2022), Korbinmas Baharkam Polri secara resmi mengenalkan warna baru seragam Satuan Pengamanan (Satpam). Di Lapangan Bhayangkara Polri, Jakarta Selatan bertepatan dengan upacara Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-41 Satpam, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan Karo Penmas Divisi Humas Polri mengenalkan warna seragam baru satpam yang berganti dari warga cokelat muda menjadi warna krem.
Peter Soewondo Ketua Asosiasi Profesi Satpam Indonesia berharap, perubahan seragam Satpam ini diiringi dengan masa sosialisasi yang lebih lama. Tujuannya tak lain untuk mengantisipasi langka dan lonjakan harga seragam, jika pergantian dilakukan serentak dalam satu waktu.
“Harga seragam, kain, itu naik. Perusahaan-perusahaan itu juga menunda pergantian seragam. Kalau mau serentak (diganti), di pasaran pasti jadi langka,” kata Peter kepada Radio Suara Surabaya, Rabu sore.
“Kita berharap, ada waktu sosialisasi jadi Perkap (Peraturan Kepala Polri) ini akan ditunggu kapan terbitnya, Antisipasi kita akan menjelang pertengahan tahun,” lanjutnya.
Setelah ini, ia berharap agar para Satpam dapat menjaga jati diri dan martabat Satpam, sehingga seragam tidak disalagunakan untuk hal-hal yang tidak baik.
“Pesan saya agar Satpam dapat menjaga martabat dan jati diri. Jangan melecehkan atau menyalahgunakan seragam. Kadang kan jadi bahan lelucon atau apa, di tiktok juga. Itu kan tidak pantas,” ucapnya.
Seperti diketahui, Polri telah menginformasikan rencana perubahan warga seragam Satpam menjadi krem sejak pertengahan Januari 2022.
Alasan perubahan warga seragam satpam ini, karena seragam yang saat ini digunakan mirip dengan seragam anggota Polri.
Kemiripan ini menimbulkan kebingungan di masyarakat yang sulit membedakan antara polisi dan petugas Satpam.
Satpam merupakan profesi pengemban fungsi kepolisian terbatas, sehingga perlu memiliki identitas sendiri yang berbeda dengan Polri sebagai pembinanya.(tin/ipg)
NOW ON AIR SSFM 100
