Senin, 25 November 2024

Antisipasi Ancaman di Pelabuhan, TPS Gelar Exercise ISPS Code

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Sebagai antisipasi berbagai ancaman, TPS melakukan Exercise ISPS Code, Ship and Port Security, Kamis (31/3/2022). Foto : Istimewa

Halaman Terminal Petikemas Surabaya (TPS) tampak sekelompok massa menggelar aksi demo, menuntut agar warga sekitar dipekerjakan di TPS. Suasana sempat mencekam, karena para pendemo bertindak anarkis melakukan pembakaran ban.

Terjadi bentrok dan aksi dorong-mendorong antara sekelompok massa dengan petugas keamanan, massa pun sempat menyusup masuk ke area terbatas TPS, bahkan massa nyaris menguasai Pelabuhan, hingga security level meningkat menjadi level 3 dan kegiatan operasional harus dihentikan.

Beruntung petugas keamanan dengan sigap mengendalikan situasi. Dalam waktu singkat, setelah dilakukan koordinasi komperhensif antara internal TPS dengan pemangku kepentingan terkait, ancaman tersebut berhasil ditangani dengan melakukan pengamanan terhadap para provokator, sehingga kegiatan operasional dapat kembali normal.

Aksi massa tersebut ternyata merupakan skenario dari International Ship and Port Security (ISPS) Code exercise yang diselenggarakan TPS, Kamis (31/3/2022).

Erika A. Palupi Sekretaris Perusahaan TPS menyampaikan bahwa latihan ini bertujuan untuk meningkatkan sinergi antara TPS dengan pemangku kepentingan, terkait manajemen pengamanan kapal dan fasilitas pelabuhan sesuai standar ISPS Code.

“Kegiatan exercise ini melibatkan tim internal TPS yang meliputi Port Security, tim Pemadam Kebakaran dan Tim Tanggap Darurat, bersama dengan pemangku kepentingan TPS, yakni Kantor Syahbandar Utama Tanjung Perak, Polres Pelabuhan Tanjung Perak dan Tim medis RS PHC,” jelasnya, Jumat (1/4/2022).

Dengan dilaksanakannya ISPS Code exercise ini, kata Erika, diharapkan Petugas Pengamanan di TPS memiliki kemampuan mengelola risiko, khususnya dalam menghadapi segala kemungkinan adanya ancaman, baik terhadap kapal maupun fasilitas pelabuhan di TPS, dapat melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, menentukan tingkat keamanan wilayah serta mengambil langkah-langkah keamanan yang diperlukan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan ISPS Code.

Sebagai informai, TPS adalah terminal petikemas pertama di Indonesia yang telah mengimplementasikan ISPS code secara konsisten terhadap kapal dan fasilitas Pelabuhannya, sejak Desember 2004.

Pelabuhan yang melaksanakan kepatuhan terhadap ISPS Code, wajib melaksanakan ISPS Code exercise, minimal satu kali dalam satu tahun. Exercise dilaksanakan untuk mengetahui serta melakukan evaluasi kembali terhadap kesiapan personil dalam menghadapi dan mengatasi adanya ancaman di Pelabuhan.

ISPS code merupakan aturan komprehensif yang mengatur prosedur keamanan terhadap kapal dan fasilitas Pelabuhan serta menjadi bagian dari konvensi internasional untuk keselamatan jiwa di laut (Safety of life at Sea – SOLAS). Aturan ini juga secara khusus mengatur tentang kegiatan dan langkah-langkah yang harus diambil oleh setiap negara dalam menanggulangi ancaman terorisme di laut. (man/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Senin, 25 November 2024
26o
Kurs