Jumat, 22 November 2024

Animo Penukaran Uang Baru Tinggi, Warga Rela Ngemper di Halaman BI Jatim

Laporan oleh Dhafintya Noorca
Bagikan
Penukar uang baru yang rela ngemper di kawasan pintu masuk BI Jatim, Sabtu (16/4/2022) Foto: Retha Yuniar Suarasurabaya.net

Meski dalam kondisi berpuasa, tingginya animo masyarakat dalam melakukan penukaran uang baru di Bank Indonesia (BI) Jawa Timur via Drive Thru pada minggu kedua membuat beberapa warga rela ngemper di siang bolong, Sabtu (16/4/2022).

Pelayanan penukaran uang baru ini terbagi menjadi dua sesi, sesi pertama yakni pukul 09.00 – 13.00 WIB dan sesi kedua pada pukul 13.00 – 15.00 WIB.

Penukaran pada sesi pertama sempat membuat area sekitar BI mengalami kemacetan hingga di depan Kantor Pos Kebon Rojo.

Meski pelayanan penukaran sesi kedua baru dibuka kembali pada pukul 13.00 WIB, beberapa warga rela mengantre sejak pukul 10.00 WIB.

“Gak apa-apa antre dari sekarang. Takut nggak dapat kuota lagi,” tutur Ridwan warga Rungkut yang antre sejak pukul 08.00 WIB, dan gagal mendapat kesempatan penukaran pada sesi pertama pagi tadi.

Rata-rata penukar uang di depan Gedung BI menyatakan rela antre hingga ngemper karena gagal mendapat akses antrean di layanan perbankan Surabaya dan antrean keliling.

“Saya Retno dari Gresik, antre dari jam 10.oo WIB. Ke sini karena coba tukar di Gresik, katanya stoknya pada habis,” ungkap Retno salah satu penukar berusia setengah baya yang rela berangkat dari Gresik sejak pukul 09.00 WIB.

Laila, salah satu penukar uang baru yang juga ngemper mengapresiasi inovasi drive thru ini karena diadakan di akhir pekan. Namun ia menyayangkan batas kuota yang diterapkan BI.

“Inovasi drive thru ini baik, apalagi diadakan Sabtu Minggu saat hari libur. Tapi sayangnya, kok baru dengar kalau ada batas kuota. Sebelumnya tidak ada info soal itu, ” kata Laila yang ngemper bersama suami dan anaknya yang masih berusia 1 tahun.

Hani salah satu penukar juga mengaku rela pindah ke BI Jatim karena gagal mendapat nomor antrean di BRI Tower, padahal dia sudah tiba di lokasi sejak pukul 07.00 WIB.

Pantauan suarasurabaya.net di lapangan, rata-rata penukar yang antre panjang hari ini karena kehabisan kuota baik offline maupun online.

Kuota pendaftaran penukaran uang baru via aplikasi https:/pintar.bi.go.id sudah penuh hingga tanggal 17 April.

Sementara penukaran untuk tanggal 18 April di Gedung De Javasche Bank dan tanggal 20 April di Perpustakaan Mayangkara juga habis karena telah mencapai kuota maksimal.

Otomatis warga yang kehabisan kuota tidak punya opsi lain selain melakukan penukaran di BI secara drive thru selama kuota masih ada. BI juga masih membuka penukaran drive thru pada tanggal 17, 23 dan 24 April dengan kuota 450 penukar.

Selain itu antrean drive thru ini banyak diminati karena pelaksanaannya dilakukan pada hari Sabtu dan Minggu. Sementara penukaran lain banyak dilakukan pada hari kerja.

Dalam melayani penukaran uang baru selama Ramadan dan menyambut Idul Fitri 1443 H, BI Jatim bekerjasama dengan 31 perbankan Surabaya telah menyiapkan uang tunai sebesar Rp12 Triliun.

Sebelumnya, Budi Hanoto Kepala BI Jatim menyampaikan, layanan ini diselenggarakan untuk meminimalisir penukaran pada layanan tidak resmi dan berbayar. Selain itu juga meminimalisir peredaran uang palsu.(tha/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs