Jumat, 22 November 2024

AMSI dan Huawei Kerja Sama Tingkatkan Keterampilan Digital Awak Media Siber

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Penandatangan kerja sama di Nota Kesepahaman antara Huawei dan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) pada Indonesia Digital Conference 2022. Foto: Istimewa

Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) dan Huawei, penyedia solusi TIK terkemuka di dunia, menandatangani Nota Kesepahaman antara pada Indonesia Digital Conference 2022. Kemitraan ini untuk mengembangkan kompetensi dan keterampilan digital awak media di bidang teknologi, informasi, dan komunikasi menuju pengembangan jaringan di Indonesia yang terhubung dan masyarakat informasi yang cerdas.

Nota Kesepahaman ini ditandatangani oleh Yenty Joman Director of Government Affairs Huawei Indonesia dan Wahyu Dhyatmika Sekretaris Jendral AMSI dan disaksikan Jun Zhang Vice President, Huawei Asia Pacific Public Affairs and Communications, James Sun Vice President, Director of the Board, Business Environment Huawei Indonesia, dan Wenseslaus Manggut Ketua Umum AMSI.

Melalui kerja sama ini, Huawei berupaya memberikan pengetahuan ICT bagi awak media serta menyelenggarakan program peningkatan insan media di bidang teknologi, di antaranya sesi pengetahuan seperti cloud, AI, 5G, dan keamanan siber, serta kunjungan ke Pusat Inovasi Huawei.

AMSI yang beroperasi di 24 provinsi Indonesia dan memiliki lebih 410 anggota penerbit akan mendukung beberapa program Huawei, di antaranya pengembangan 100 ribu talenta digital, Seeds for the Future, tanggung jawab sosial perusahaan, dan Huawei ICT Competition.

Usman Kansong, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik mengatakan dalam sambutannya, kolaborasi media dan industri merupakan langkah strategis dalam memperkuat media siber di Indonesia.

“Kolaborasi menjadi lompatan besar digital. Oleh karena itu, kami mengapresiasi kerjasama antara AMSI dan Huawei untuk memperkuat kapasitas media siber di Indonesia. Kami berharap kerjasama ini dapat memberdayakan media siber pada khususnya dan meningkatkan kapabilitas sumber daya manusia Indonesia pada umumnya, kata Usman Kansong.

Jun Zhang juga mengapresiasi kemitraan ini sebagai momentum perkembangan digital industri media di Indonesia.

“Di era transformasi digital, masa depan industri media akan sangat terkait dengan kapasitas digitalisasi. Dengan teknologi Huawei di cloud, AI, dan sebagainya, kami berharap kemitraan ini dapat membantu lebih banyak media untuk memaksimalkan manfaat transformasi digital sepenuhnya,” tegas Jun Zhang.

Huawei telah berkomitmen tinggi selama lebih 22 tahun untuk mendukung percepatan digitalisasi di Indonesia dalam pembangunan infrastruktur TIK dan membina talenta digital. Selain itu, Huawei telah telah melatih lebih 70 ribu talenta digital dari target 100 ribu talenta digital dalam waktu 5 tahun.

Sementara itu, Wenseslaus Manggut memuji kontribusi Huawei terhadap perkembangan media online Indonesia.

“Saat ini, media siber Indonesia membutuhkan perbaikan yang substansial dan komprehensif. Mengingat awak media merupakan landasan utama untuk keberlanjutan ekosistem, Huawei akan memberdayakan media siber Indonesia untuk bertahan dan berkembang, sehingga berkontribusi pada konsolidasi masyarakat informasi Indonesia yang sepenuhnya terhubung dan cerdas, “kata Wenseslaus Manggut.

Di kesempatan lainnya dalam ajang IDC 2022, Nicolaas Tamalate Chief marketing officer Huawei Cloud Indonesia mengatakan, pandangannya mengenai tren perkembangan teknologi digital serta berbagai inovasi dan solusi Huawei, terutama cloud.

Huawei akan menyelenggarakan CSD Forum pada 23 November 2022, bertajuk “Connectivity+: Innovate for Impact” merupakan kampanye global mengenai pembangunan konektivitas dan promosi integrasi ekonomi digital.

Sementara, Indonesia Digital Conference 2022 mengusung tema ‘Web 3.0, Peluang dan Tantangan Model Bisnis di Era Digital’. Acara ini dihadiri lebih 1.500 peserta yang hadir secara online dan offline.

Tujuan diadakannya guna berdiskusi, berbagai ide, dan pengalaman dari para pemangku kepentingan terkait peluang dan tantangan dalam memasuki era Web 3.0, agar pemahaman masyarakat ke depannya terus meningkat melalui media.(tik/iss)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
31o
Kurs