Jumat, 22 November 2024

Akibat Omicron, Lebih dari 4.000 Penerbangan Dibatalkan

Laporan oleh Agustina Suminar
Bagikan
Ilustrasi pembatalan jadwal penerbangan. Foto: Shutterstock

Lebih dari 4.000 penerbangan dibatalkan di seluruh dunia pada Minggu (2/1/2021). Lebih dari setengahnya adalah penerbangan AS.

Pembatalan itu menambah jumlah gangguan perjalanan pekan liburan karena cuaca buruk dan lonjakan kasus virus corona yang disebabkan oleh Virus Covid-19 Varian Omicron.

Liburan Natal dan Tahun Baru biasanya merupakan waktu puncak untuk perjalanan udara. Namun, penyebaran cepat varian Omicron telah menyebabkan peningkatan tajam infeksi Covid-19.

Hal itulah yang memaksa maskapai penerbangan untuk membatalkan penerbangan karena pilot dan awak kabin tidak sedikit yang dikarantina.

Badan-badan transportasi di seluruh Amerika Serikat juga menangguhkan atau mengurangi layanan karena kekurangan staf terkait virus corona.

Seperti yang dilansir Antara, Omicron telah membawa rekor jumlah kasus dan mengurangi perayaan Tahun Baru di sebagian besar dunia.

Meningkatnya kasus Covid-19 di AS telah menyebabkan beberapa perusahaan mengubah rencana menambah jumlah karyawan yang bekerja dari kantor mereka mulai Senin.

Otoritas AS mencatat setidaknya 346.869 virus corona baru pada Sabtu (1/1/2021). Jumlah kematian AS dari COVID-19 naik setidaknya 377 menjadi 828.562.

Awak kabin maskapai penerbangan AS, pilot, dan staf pendukung enggan bekerja lembur selama liburan, meskipun ada tawaran insentif keuangan yang besar.

Banyak yang takut tertular Covid-19 dan enggan menghadapi kemungkinan berurusan dengan penumpang yang sulit diatur.

Pada bulan-bulan sebelum liburan, maskapai mencoba meyakinkan karyawan untuk memastikan staf yang solid, setelah merumahkan atau memberhentikan ribuan orang selama 18 bulan terakhir.

Pandemi membuat industri terseok-seok.(ant/tin/den)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
32o
Kurs