Sabtu, 23 November 2024

Afi ‘Si Kancil’ Pesepak Bola Muda Ini Meninggal Dunia, Setelah Berjuang dari Kelumpuhan 1,5 Tahun

Laporan oleh Manda Roosa
Bagikan
Rini Indriyani saat membawa Afi ke RS Soewandhi untuk mendapatkan perawatan. Rabu(19/1/2022). Foto: Istimewa

Ahmad Faruq Idhom (17 tahun) pesepak bola muda Surabaya yang lumpuh usai terjatuh, meninggal dunia pada Rabu (9/2/2022) pukul 08.00 WIB.

Afi sapaan lekatnya tutup usia setelah berjuang sembuh dari sakitnya selama 1,5 tahun. Warga Simorejo, Sukomanunggal, Surabaya ini rencananya akan dimakamkan di Bangkalan, Madura.

Diberitakan sebelumnya, Afi mengalami kelumpuhan total usai mengalami musibah terjatuh di rumahnya, tepatnya di depan kamar mandi dengan posisi tengkurap, disertai kejang-kejang,  sekitar satu setengah tahun silam.

Sebelumnya, Afi sempat dirawat di RS Dr Ramelan Surabaya selama dua bulan dan didiagnosa ada penyumbatan di otaknya. Saat itu keluarga menolak di operasi, karena takut  nanti malah berakibat fatal sehingga memilih membawa pulang dan dirawat sendiri oleh orangtuanya.

Kondisi Afi ini mengundang simpati Rini Indriyani istri Wali Kota Surabaya sekaligus Ketua TP PKK Kota Surabaya. Dia sempat mengunjungi Afi di rumahnya pada 19 Januari 2022 lalu.

Saat itu, Rini Indriyani juga membawa tempat tidur medis untuk Afi, supaya Anisa Ibunda Afi lebih mudah melakukan perawatan di rumah.

Tidak hanya itu, pada hari itu juga Rini membawa serta sejumlah tenaga medis beserta ambulans untuk menjemput Afi agar mendapatkan penanganan di RSUD dr Soewandhie Surabaya.

Perhatian tentang kondisi Afi yang dapat julukan “Si Kancil” dari Evan Dimas Pesepak Bola Nasional juga mengundang rasa simpati dari  Asosiasi Provinsi Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (Asprov PSSI) Jatim meski tidak tercatat dalam Timnas U-16  tapi sempat mengunjungi Afi saat dirawat di RSUD dr Soewandi  dengan memberikan tali asih kepada keluarganya.

Keluarga Afi sendiri ini termasuk kalangan Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) sehingga Afi menjalani perawatan intensif di RSUD Dr Soewandhie atas bantuan Pemkot Surabaya sejak pertengahan Januari 2022, hingga akhirnya menghembuskan napas terakhir hari ini. (man/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
35o
Kurs