Dari total 19 kendaraan yang mengikuti Pawai Bunga Surabaya Vaganza, lima di antaranya telah terpilih menjadi kendaraan terbaik dalam acara memperingati Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke-729 tersebut. Kendaraan ini kembali ditampilkan di sepanjang Jalan Tunjungan saat Parade Budaya yang dimulai sekitar pukul 18.30 WIB, Sabtu (28/5/2022).
lima kendaraan terbaik itu mulai datang sekitar pukul 17.30 WIB, hingga menjelang pukul 18.00 WIB dengan urutan, kendaraan pawai milik Diskominfo Kota Surabaya, Pelindo, Kebun Binatang Surabaya (KBS), DLH Kota Surabaya, dan Bank Jatim. Selain berhias penuh bunga, masing-masing kendaraan dipilih karena menampilkan keunikan tersendiri.
Seperti Kendaraan pawai milik Pelindo yang mengangkut beragam model dengan kostum mermaid (putri duyung), serta baju-baju adat lainnya. Selain itu, replika ikan marlin juga ditonjolkan pada kendaraan tersebut.
Menurut Rendy Manager Humas Pelindo, replika ikan marlin tersebut sebagai bentuk komitmen Pelindo menjaga kekayaan alam Indonesia dan berkontribusi mendukung pelestarian ekosistem laut.
“Ikan marlin itu juga pemburu yang gesit, diharapkan Pelindo dapat menjadi BUMN yang berdikari dan berperan strategis di kancah Nasional maupun Internasional,” ujar Rendy saat dikonfirmasi suarasurabaya.net
Tidak kalah menarik, kendaraan pawai milik KBS yang menonjolkan ikon Komodo dari rangkaian bunga kenikir berwarna orange. Menurut Suyono Ketua Panitia Pawai Bunga KBS untuk Surabaya Vaganza, komodo dipilih karena KBS termasuk mempunyai satwa komodo terbesar se-Indonesia dan nomor dua se-dunia. Selain itu ada sepasang orang di atas kendaraan lengkap berbusana adat NTT serta belasan orang lainnya memakai kaos dengan corak adat yang sama dan memakai topi koboi.
“Komodo kan asli NTT jadi kostumnya begini (sambil menunjukkan kostum yang dipakai),” ujar Suyono kepada suarasurabaya.net sesaat sebelum Pawai Bunga dimulai.
Selain itu, kendaraan pawai Bank Jatim yang masuk paling akhir ke Jalan Tunjungan usai Pawai Bunga, mendapat sorakan meriah dari penonton karena salah satu dari belasan model yang mengenakan busana adat Jawa itu, berkali-kali menampilkan pose lucu dan menggoda di atas kendaraan yang sedang melaju. Banyak masyarakat yang mengabadikan momen tersebut lewat ponselnya.
Usai seluruh gelaran Surabaya Vaganza selesai sekitar pukul 20.10 WIB, sambil bubar, masyarakat berebut bunga yang masih terlihat segar pada kendaraan pawai terbaik yang berada di sepanjang Jalan Tunjungan tersebut. (lta/man/bil/iss)