68 Korban Meninggal dari 600 Kecelakaan Lalu Lintas Selama Libur Nataru di Jatim

Selama 10 hari pengamanan Natal dan Tahun Baru, yakni 23 Desember 2021 sampai 2 Januari 2022, Polda Jatim mencatat ada 600 kecelakaan yang menyebabkan 68 orang korban meninggal.

Kombes Pol Latif Usman Dirlantas Polda Jatim mengatakan, kecelakaan lalu lintas itu didominasi melibatkan sepeda motor yang terjadi merata di seluruh wilayah Jawa Timur.

“Kecelakaan masih didominasi oleh sepeda motor dan rata mulai jalan arteri, pantura, tapal kuda, sampai Banyuwangi,” kata Latif kepada Radio Suara Surabaya, Senin (3/1/2021).

Sedangkan secara keseluruhan, Latif mengatakan ada empat ribu lebih korban meninggal akibat kecelakaan di Jawa Timur sepanjang 2021 lalu.

Untuk itu, dia mengingatkan kepada para pengendara maupun pengemudi untuk mengecek kendaraan sebelum bepergian dan memastikan kondisi tubuh dalam keadaan fit.

Pada masa liburan kemarin, Latif mengakui, memang ada peningkatan jumlah pengunjung tempat wisata secara signifikan.

Untuk itu, petugas kepolisian melakukan pemantauan dan penutupan tempat wisata saat dirasa tempat itu sudah penuh pengunjung dalam rangka menghindari kerumunan yang berpotensi penularan virus Covid-19.

“Mohon maaf kepada masyarakat, kemarin, karena tempat wisata yang sudah penuh kami putar balik demi kenyamanan dan keselamatan kita bersama,” ujarnya.

Secara umum, Latif mengatakan, liburan Nataru 2021 terkendali dan berjalan dengan baik meski tanpa penyekatan jalur. Mayoritas masyarakat sudah sadar menghindari kerumunan.

“Masyarakat sudah mematuhi aturan yang ada, seperti di rest area tidak ada penumpukan (kendaraan). Ini masyarakat banyak yang di rumah saja sehingga volume kendaraan di Jatim tidak naik signifikan. Arus mudik maupun balik berjalan dengan sangat baik,” ujarnya.(tin/den)