Jumat, 22 November 2024

60 Hair Dresser Potong Rambut 450 Dhuafa di Masjid Cheng Hoo Surabaya

Laporan oleh Ika Suryani Syarief
Bagikan
Hendy Prayitno Hair Dresser sekaligus Ketua Koordinator Ngasal saat memotong rambut dan kumis Ridho salah satu warga Gembong Surabaya, Senin (18/4/2022) Foto : Retha Yuniar suarasurabaya.net

Masjid Cheng Hoo Surabaya kembali menggelar agenda potong rambut gratis bagi 450 dhuafa di Surabaya.

“Acara hari ini terselenggara atas kerjasama dan support dari enam puluh Hair Dresser yang tergabung dalam komunitas Ngaji Salon (Ngasal) Surabaya, ” tutur Abdullah Nurawi Ketua Yayasan Masjid Muhammad Cheng Hoo Surabaya kepada suarasurabaya.net, Senin (18/4/2022).

Dia menuturkan, untuk tetap menjaga protokol kesehatan sejumlah 450 dhuafa yang hendak memotong rambutnya ini sudah dibagi menjadi tiga kloter.

Sesi pertama pukul 08.30, lalu sesi kedua dan ketiga berturut turut pada pukul 09.30 dan 10.30.

“Sebelum dhuhur sudah selesai, ” imbuhnya.

Disaat yang sama, Hendy Prayitno Ketua Koordinator Ngasal menyampaikan kegembiraannya, komunitas hair dresser bisa kembali berkontribusi bagi masyarakat di Bulan Ramadan.

“Sudah rindu sekali. Ini kan agenda tahunan, tapi vakum dua tahun terakhir karena pandemi. Hari ini kita bisa selenggarakan lagi dengan Masjid Cheng Hoo, ” ungkap Hendy saat tengah memotong rambut salah satu dhuafa.

Hendy merasa senang dapat merangkul 60 hair dresser di Surabaya untuk terlibat dalam gelaran ini.

“Sebagai hair dresser, kita sangat senang bisa bermanfaat melalui keahlian kita, ” imbuhnya.

Hendy menambahkan, meski mayoritas muslim, tapi tidak semua hair dresser yang mengikuti acara hari ini beragama Islam. Beberapa yang non muslim juga antusias bergabung untuk memeriahkan.

Ridho salah satu peserta potong rambut dari Gembong mengaku puas dengan proses dan hasil potong rambutnya.

“Prosesnya cepat, hasilnya juga bagus. Puas. Program ini bagus, semoga terus bisa diselenggarakan karena saya merasa terbantu,” kata Ridho.

Ridho mengaku, mengetahui program ini dari info petugas kelurahan yang menawarkan pada warga dhuafa sekitar Gembong.

Hal senada juga diungkapkan Nila, ibu-ibu berusia 54 tahun ini mengaku mengikuti potong rambut gratis setiap tahun.

“Senang sekali. Setiap tahun saya ikut. Tapi dua tahun kemarin tidak ada,” tutur Nila yang mengaku datang bersama 10 tetangganya dari Kelurahan Simolawang.

Selain potong rambut, kaum dhuafa juga mendapat bingkisan sendal dan sejumlah uang zakat maal dalam bentuk tunai. (tha/rst)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
33o
Kurs