Sebanyak 58 pedagang yang sebelumnya mendirikan bangunan dan berjualan di pertigaan Bangah, Aloha, Sidoarjo akan direlokasi oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo ke Pasar Kedungrejo, Waru.
Ahmad Muhdlor Bupati Sidoarjo menyampaikan, Pemkab memberikan batas waktu hingga 27 Juli 2022 bagi masyarakat untuk mempersiapkan pemindahan barang sebelum bangunannya dirobohkan.
“Proses perobohan bangunan untuk pelebaran jalan ini berjalan secara humanis. Dari 58 pedagang sudah kami berikan dana kerohiman dan tempat relokasi di Waru,” kata Muhdlor dalam seremonial pembongkaran lima bangunan di lokasi tersebut, Kamis (21/7/2022).
Muhdlor melanjutkan, pelebaran jalan di pertigaan Bangah, Aloha tersebut merupakan salah satu 17 program pemkab untuk menciptakan tata kota yang lebih nyaman dan mengurai kemacetan.
Pada kesempatan yang sama, Saiful Rahman Ketua Paguyuban Pedagang Aloha menyampaikan pihaknya menerima adanya pembongkaran bangunan di lahan yang mereka sewa dari TNI AL tersebut.
“Sikap dari para pedagang juga mendukung proses pembangunan atau pelebaran jalan ini, supaya mengurangi kemacetan di Sidoarjo juga,” kata Saiful.
Saiful menuturkan bahwa dari total 58 pedagang juga diberikan dana kerohiman oleh Pemkab Sidoarjo dan tempat relokasi serta difasilitasi transportasi untuk proses perpindahan.
Ketua paguyuban pedagang itu merinci nilai dana yang diterima pedagang berdasarkan bangunannya.
“Untuk bangunan permanen mendapat Rp2,5 juta sedangkan bangunan permanen diberi Rp1,5 juta,” jelasnya.
Secara terpisah Dwi Eko Saptono Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (DPUBMSDA) Kab. Sidoarjo menyampaikan, pelebaran jalan akan dilakukan di atas lahan sekitar 4.700 meter persegi.
Dwi merunutkan, pelebaran dilakukan dari pertigaan Bangah ke arah utara (Surabaya) sepanjang 185 meter dan ke arah selatan (Sidoarjo) sepanjang 40 meter. Sehingga total jalan yang dilebarkan sepanjang 225 meter.
Sedangkan untuk lebar jalan yang direncanakan selebar 9 meter, dan akan dibangun jalur pedestrian di bahu kanan-kiri jalan. Tidak hanya itu, rencananya Pemkab bakal menambah taman di sebelah barat jalan.
Dalam pelebaran jalan ini, yang mana menjadi sub pembangunan proyek strategis nasional, Dwi mengatakan anggarannya berasal dari APBD Pemkab Sidoarjo yang bernilai Rp2 miliar.
“Nilai yang dianggarkan dalam peleberan jalan ini senilai Rp2 miliar yang berasal dari APBD. Semoga pembangunan ini bisa mengurai kemacetan di Sidoarjo,” pungkasnya.
Sekadar diketahui, pelebaran jalan pertigaan Bangah untuk Jalan Raya Surabaya-Malang tersebut merupakan bagian dari sub pembangunan dari proyek strategis nasional, yaitu pembangunan Flyover Aloha.(wld/ipg)