Volume kedatangan penumpang penerbangan internasional di terminal 2 Bandara Juanda melonjak tiga kali lipat dari biasanya, Selasa (6/4/2021). Hal ini mengakibatkan petugas verifikasi dokumen kesehatan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) banyak difokuskan di terminal 2 dan petugas di terminal 1 terkurangi.
dr Acub Zainal Plt Kepala Kantor KKP Kelas 1 Surabaya mengatakan, pemberiatahuan melonjaknya kedatangan pesawat 4 flight perhari untuk pemulangan WNI ini membuat petugas KKP fokus melayani di terminal 2. Sehingga, validasi dokumen kesehatan di terminal 1 yang biasanya bisa 3 lapis, harus dirampatkan menjadi dua lapis.
“Inilah kenapa petugas validasi dokumen di terminal 1 harus dikurangi, tapi kami tetap menempatkan dokter sebagai konsultan,” kata Zainal menjawab pertanyaan pendengar Radio Suara Surabaya.
Zainal mengatakan, lonjakan penumpang di terminal 2 kedatangan internasional melonjak dari biasanya 300 orang menjadi hampir 1000 orang perhari. Hal itu memebutuhkan sumber daya yang cukup untuk melakukan pemeriksaan dokumen dan pemeriksaan swab.
“Karena sesuai SE Satgas Covid-19 Nasional, bagi penumpang dari luar negeri wajib melakukan tes Swab pertama datang, kemudian karantina 5 hari di Wisma Karantina 1 dan 2 Ketintang bangi WNI, dan WNA di Hotel, setelah itu tes swab lagi setelah 5 hari karantina,” katanya.
Menurutnya, kondisi pemeriksaan verifikasi dokumen dengan formasi petugas tiga lapis di terminal 1 untuk keberangkatan akan dikembalikan ketika volume penerbangan di terminal 2 sudah normal kembali. “Kami juga sedang mengajukan penambahan personel, kalau disetujui segera kami tambah di terminal 1,” katanya. (bid)
NOW ON AIR SSFM 100
