Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (9/7/2021) belum memastikan perlunya suntikan penguat anti-Covid-19 untuk mempertahankan perlindungan dari virus.
Sebagaimana dilansir Antara, Jumat (9/7/2021), WHO masih mengumpulkan data lebih lanjut.
Sementara, ilmuwan utama dalam perusahaan produsen Pfizer mengatakan, pihaknya berencana meminta regulator Amerika Serikat agar merestui suntikan vaksin penguat anti Covid-19 buatannya pada Agustus.
Rencana itu berdasarkan bukti risiko infeksi ulang yang lebih besar enam bulan pascavaksinasi dan penyebaran varian Delta yang sangat menular.
“Kami belum tahu apakah vaksin penguat akan diperlukan untuk memperkuat pertahanan melawan Covid-19 sampai data tambahan dikumpulkan, namun pertanyaan itu sedang dipertimbangkan oleh para peneliti,” kata WHO menanggapi pertanyaan Reuters.
“Ada keterbatasan data mengenai berapa lama perlindungan dari dosis vaksin Covid-19 saat ini berlangsung dan apakah dosis penguat akan memberikan manfaat dan diperuntukkan bagi siapa,” katanya.(ant/iss/den)