Sebuah penyelidikan mengungkap seorang jurnalis BBC menggunakan tipu daya untuk mendapatkan wawancara sensasional tahun 1995 dengan Putri Diana. Dalam wawancara tersebut, jurnalis tersebut mengungkapkan pernikahan Diana yang gagal dengan Pangeran Charles dan BBC disebut-sebut ikut menutupi penipuan tersebut.
Penyelidikan dipimpin John Dyson mantan hakim senior pada November tahun lalu menyusul tuduhan dari adik laki-laki Diana, Charles Spencer, bahwa dia telah dijebak agar memperkenalkan Diana kepada jurnalis Martin Bashir.
Laporan Dyson menemukan bahwa Bashir telah menunjukkan pernyataan bank palsu kepada Charles Spencer yang menunjukkan bahwa Diana disadap oleh layanan keamanan dan dua asisten senior dibayar untuk memberikan informasi tentang Diana.
“Bashir menipu dan membujuknya untuk mengatur pertemuan dengan Puteri Diana,” kata laporan itu seperti yang dilansir Antara, Jumat (21/5/2021).
Adik Diana mengatakan, kakaknya tidak tahu siapa yang bisa dipercaya, lalu pada akhirnya dia meninggal dua tahun kemudian tanpa adanya perlindungan.
BBC telah menulis permintaan maaf kepada Pangeran William, putra sulung Diana.
Dalam wawancara “Panorama” yang ditonton lebih dari 20 juta orang di Inggris, Diana mengejutkan negara itu karena mengakui telah berselingkuh dan berbagi detail pernikahannya dengan pewaris takhta, Pangeran Charles.
Itu adalah kali pertama Diana, sebelum tewas akibat kecelakaan mobil di Paris pada 1997, berkomentar di hadapan publik mengenai pernikahannya yang hancur.
Diana mengatakan dalam wawancara “ada tiga orang dalam pernikahan ini, jadi terlalu ramai,” merujuk kepada hubungan Charles dengan Camilla Parker Bowles -yang kini jadi istri keduanya- menimbulkan kehebohan.
Berdasarkan laporan tersebut, setelah wawancara ditayangkan, Bashir berulang kali berbohong kepada atasan mengenai caranya mendapatkan akses wawancara itu. Wawancara dengan Diana membuat Bashir jadi terkenal dan dia bisa mewawancarai bintang papan atas, termasuk Michael Jackson.
Pekan lalu, BBC mengumumkan Bashir meninggalkan pekerjaan sebagai editor disana karena masalah kesehatan.
Bashir meminta maaf atas pernyataan bank palsu, tapi dia tidak yakin mereka menyebabkan Diana mau diwawancarai.
Laporan dari Dyson meliputi pesan tulisan tangan dari Diana sebulan setelah wawancara di mana dia menulis tidak ada penyesalan dan Bashir tidak menunjukkan informasi yang tidak Diana ketahui.
“Dengan perilaku tipu daya.. Bashir berhasil menciptakan pertemuan yang berujung kepada wawancara,” kata laporan tersebut. “Tapi penting untuk menambahkan bahwa Puteri Diana mungkin akan setuju untuk diwawancarai.”
BBC mengakui kegagalan ini dan akan mengembalikan penghargaan yang diraih program tersebut.(ant/tin/ipg)