Warga Surabaya Sangat Patuh untuk Tidak Keluar Rumah Saat Malam Tahun Baru

Pada malam tahun baru Kamis (31/12/2020), Kota Surabaya memberlakukan jam malam mulai pukul 20.00 WIB hingga Jumat (1/1/2021) pukul 04.00 WIB untuk mengantisipasi kerumunan perayaan Malam Tahun Baru sebagai upaya menekan angka penyebaran Covid-19.

Irvan Widianto Wakil Sekertaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya mengaku bangga atas kepatuhan warga dan semua elemen masyarakat yang mematuhi aturan tersebut. Baik oleh warga, pelaku usaha seperti restoran dan cafe, minimarket, hingga hotel, semuanya menghentikan aktifitas sejak pukul 20.00 WIB.

“Syukur Alhamdulillah, tingkat kepatuhan warga luar biasa. Dan didukung kesadaran pelaku usaha yang sepakat menutup sendiri tempat-tempat usaha seperti resto, hotel, minimarket, bahkan PKL,” kata Irvan kepada Radio Suara Surabaya, Jumat (1/1/2021) siang.

Ia juga mengaku masyarakat dan pelaku usaha di Kota Surabaya sangat kooperatif dalam mematuhi aturan jam malam tersebut. Saking patuhnya, Irvan menambahkan, suasana malam tahun baru kemarin terasa seperti malam-malam biasa, bahkan lebih sepi daripada malam libur sebelumnya.

“Sangat kooperatif dan mereka sangat aware sekali. Kami cukup bangga kepada Arek-arek Suroboyo untuk sepakat tidak keluar rumah,” ujarnya.

Hari ini, pemberlakuan jam malam di Kota Surabaya masih diberlakukan yakni mulai pukul 22.00 WIB.

Sebelumnya, filterisasi orang di perbatasan Kota Surabaya terus dilakukan di malam tahun baru kemarin. Para pengendara dari luar Kota Surabaya yang tidak berkepentingan langsung diminta balik. Sedangkan bagi mereka yang bisa menunjukkan alasan serta surat tugas bekerja atau urusan urgent, maka diminta tes swab di tenda yang disiapkan.(tin/ipg)