Jumat, 22 November 2024

Wakil Gubernur Jatim: Penanganan Jalan Rusak Tetap Prioritas di Tengah Pandemi

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur kembali meninjau kondisi jalan rusak di Raya Mojoagung-Peterongan, Jombang bersama Tim Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII Jawa-Bali, Sabtu (30/1/2021). Foto: Istimewa

Emil Elestianto Dardak Wakil Gubernur Jawa Timur kembali meninjau kondisi jalan rusak di Jawa Timur. Sabtu (30/1/2021) ini dia meninjau Jalan Raya Mojoagung-Peterongan, Jombang.

Bersama Tim Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) VIII Jawa-Bali dia melihat langsung, sebagian besar jalan itu memang berlubang.

“Ternyata benar. Kok bisa luput? Karena di situasi seperti ini, ditambal pakai aspal dingin lalu kena air, sehari dua hari bisa terkelupas lagi,” katanya.

Menurutnya, untuk menangani masalah jalan berlubang ini, tim BBPJN akan meningkatkan intensifitas Tim Sapu Lubang yang bertugas memastikan tidak ada lagi jalan berlubang.

“Sapu Lubang harus tetap ada karena jalan berlubang tidak bisa dibiarkan. Bahkan kemarin, ada yang ditutup pohon pisang, rumput, atau karung oleh warga” katanya.

Jalan rusak dan berlubang, menurut Emil, adalah masalah yang harus diselesaikan secara komplit oleh seluruh pemangku kepentingan meski di tengah pandemi.

Dia mengakui, banyak anggaran pemerintah yang dialihkan atau mengalami refocusing. Tapi dia tegaskan, masalah jalan rusak harus tetap menjadi prioritas.

“Kami menyadari teman-teman telah bekerja keras, tetapi mungkin harus kita tingkatkan lagi. Ini demi keselamatan masyarakat,” katanya.

Untuk jangka pendek atau darurat, penutupan lubang atau penambalan jalan harus tetap dilakukan. Meskipun, musim hujan bikin penambalan tidak tahan lama.

“Karenanya penambalan harus dilakukan intensif agar tahan lama,” katanya.

Saat ini ada tujuh Tim Sapu Lubang dari BBPJN yang bekerja mulai dari Krian sampai Kertosono. Dalam sehari masing-masing tim menambal 50 lubang per hari.

Emil berharap, BBPJN VIII menambah jumlah tim Sapu Lubang di kemudian hari supaya lebih banyak jalan berlubang di Jawa Timur yang tertangani.

Oktaviano Dewo Satriyo Kabid Keterpaduan Infrastruktur Jalan BBPJN VIII bilang, kerusakan di Raya Mojoagung-Peterongan ekskalasinya cukup cepat.

Dia bilang, BBPJN VIII dalam jangka panjang akan melaksanakan penanganan rekonstruksi di sejumlah tempat mulai Krian sampai Kertosono.

“Untuk solusi jangka pendek, memang kami akan melakukan penambalan lubang dengan menambah tim dan memaksimalkan anggaran yang ada,” katanya.

Perlu diketuhi, Emil Dardak bersama BBPJN VIII wilayah Jawa-Bali sebelumnya sudah meninjau jalan rusak di jalan raya Mojokerto-Jombang.(den/iss/lim)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
27o
Kurs