Pelaksanaan penyaluran bantuan sosial tunai, Kamis (4/2/2021) di kantor Pos Surabaya masih berjalan. Verifikasi identitas keluarga penerima manfaat semakin diperketat.
Jumadil Wakil Kepala Kantor Pos Surabaya menyampaikan bahwa pengetatan verifikasi identitas dilakukan mengantisipasi terjadinya pemalsuan identitas yang bisa jadi dilakukan oleh keluarga penerima manfaat.
“Kami mengantisipasi hal itu. Pemalsuan identitas sangat mungkin terjadi karena sekarang ini banyak sarana atau perangkat yang dapat digunakan membuat identitas palsu. Ini yang harus diwaspadai. Dan karena itu soal verifikasi ini memang semakin kami perketat, ” terang Jumadi.
Meskipun sudah ada data tentang identitas atau nama keluarga penerima manfaat (KPM) tetapi satu diantara persyaratannya adalah menggunakan identitas asli. Tidak boleh foto copy saja. Ini yang wajib dipahami masyarakat.
“Identitas asli itu hanya ditunjukkan saja. Kalau memang sudah sesuai langsung di verifikasi. Tetapi mengingat banyaknya antrian, maka masyarakat diminta bersabar. Karena itu memang harus kooperatif agar layanan jadi lancar, ” tambah Jumadi.
Selain memperketat verifikasi, tambah Jumadi pihaknya tetap berharap penerima BST tidak mewakilkan nya pada orang lain atau keluarga. Mengingat verifikasi yang dilakukan termasuk kecocokan pembawa identitas dengan kartu identitasnya.
“Pastikan bahwa identitas yang dibawa sesuai dengan pembawa nya. Ini akan mempermudah verifikasi. Dan upayakan tidak diwakilkan pada orang lain, atau keluarga, ” kata Jumadi yang langsung memantau jalannya pembagian BST di Kantor Pos Surabaya.
Meskipun belum pernah terjadi pemalsuan identitas atau KTP, Jumadi menghimbau masyarakat penerima BST wajib membawa identitas asli, selain surat undangan dari masing-masing RT dan RW. Jangan lupa juga bahwa selama proses layanan BST di kantor Pos Surabaya wajib patuh protokol kesehatan.
Sementara itu, Rabu (4/2/2021) tercatat 8.494 PKM dari Kelurahan Ampel, Kelurahan Sidotopo, Kelurahan Pacar Keling dan Kelurahan Rangkah telah menerima BST melalui Kantor Pos Surabaya. (tok/lim)