Sabtu, 23 November 2024

Vaksinasi Dosis Kedua di Mapolrestabes Surabaya Digelar Rabu

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
AKBP Hartoyo Wakapolrestabes Surabaya saat menjalani vaksinasi. Foto: dok. suarasurabaya.net

Vaksinasi Covid-19 Massal di Markas Polrestabes Surabaya untuk sementara libur. Dalam waktu dekat, Polrestabes Surabaya segera menggelar vaksinasi dosis kedua.

Demikian yang disampaikan AKBP Hartoyo Wakil Kepala Polrestabes Surabaya ketika mengudara di Radio Suara Surabaya, Minggu (25/7/2021) malam.

Sampai Selasa (27/7/2021) besok, kata Hartoyo, Polrestabes Surabaya akan fokus menyosialisasikan “Mobil Gerai Vaksin Keliling” kepada masyarakat Surabaya.

Mobil Gerai Vaksin Keliling yang diinisiasi bersama Pemkot Surabaya itu, rencananya akan mulai melayani vaksinasi di kampung-kampung pada Selasa.

“Vaksinasi di Mapolrestabes tetap akan jalan, tapi karena kami fokus sosialisasi vaksin keliling, untuk sementara libur dulu,” ujarnya.

Hartoyo mengakui, Polrestabes Surabaya masih ada tanggung jawab moral untuk melayani penyuntikan dosis kedua vaksin Covid-19 bagi masyarakat.

“Nah, untuk warga yang sudah vaksinasi dosis pertama di Mapolrestabes tanggal 28, 29, dan 30 Juni kemarin, itu jumlahnya sekitar 2.000 orang, silakan datang untuk dosis kedua hari Rabu (28/7/2021),” ujarnya.

Vaksinasi di Mapolrestabes Surabaya yang sudah dilakukan kurang lebih selama sebulan itu adalah bagian dari Vaksinasi Presisi yang diinisiasi Polrestabes Surabaya.

Polrestabes Surabaya juga menggelar Vaksinasi Presisi bekerja sama dengan sejumlah kampus di Surabaya. Baik dengan Ubaya (vaksinasi drive thru) maupun dengan Universitas Ciputra.

“Gerai vaksin massal presisi di Ubaya dan Ciputra itu sehari bisa 1.500 dosis. Di Polrestabes masih akan dilaksanakan. Tapi sekarang kami mau familiarkan dulu Mobil Gerai Vaksin Keliling,” ujarnya.

Kalau vaksinasi presisi di Mapolrestabes Surabaya maupun di Ubaya dan Universitas Ciputra adalah upaya institusi itu menyediakan sentra vaksinasi, Mobil Gerai Vaksin Keliling untuk jemput bola.

Vaksinasi keliling itu untuk memfasilitasi warga Surabaya yang berkenaan divaksin tapi tidak bisa ke mana-mana karena takut terjebak kerumunan yang justru rawan penularan.

“Jadi, banyak tipe warga. Ada yang mau vaksin tapi di situasi sekarang takut ke mana-mana, padahal di sentra vaksinasi sudah kami atur. Ini yang akan kami jemput dengan mobil keliling,” ujarnya.

Melalui dua upaya itu, baik dengan sentra vaksinasi maupun dengan vaksinasi jemput bola, Hartoyo berharap target lebih dari 70 persen masyarakat Surabaya tervaksin bisa segera terwujud.(den)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
31o
Kurs