Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Dilaksanakan Sesudah Target Vaksinasi Kelompok Lansia Tercapai

Pemerintah akan melakukan vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6 sampai 11 tahun sesudah masyarakat kelompok lanjut usia (lansia) yang masuk prioritas menerima vaksin dosis pertama mencapai 60 persen.

Budi Gunadi Sadikin Menteri Kesehatan  mengatakan, program vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan pemerintah berbasis risiko.

Artinya, ada jenjang kelompok masyarakat yang masuk prioritas, mulai dari tenaga kesehatan, dan kelompok lanjut usia atau orang-orang di atas usia 60 tahun.

Dari awal program vaksinasi, pemerintah mengutamakan tenaga kesehatan yang paling berisiko terinfeksi waktu menangani pasien Covid-19

“Kemudian, kelompok lanjut usia karena secara global tingkat fatalitasnya mencapai 12 persen, tertinggi di antara kelompok masyarakat lainnya,” ujarnya di Jakarta, Selasa (16/11/2021).

Lalu, prioritas turun ke kelompok usia 40-50, kelompok dewasa, anak remaja, dan turun lagi ke anak-anak yang tingkat fatalitasnya rendah, di bawah satu persen.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan per tanggal 15 November 2021, jumlah lansia yang sudah menerima vaksin dosis pertama sebanyak 9,5 juta orang atau 44,1 persen dari target.

Sementara, lansia yang sudah menerima dua dosis suntikan vaksin baru sekitar 5,9 juta orang atau 27,6 persen dari total target sebanyak 21,5 juta orang yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.

Sekadar informasi, Senin (1/11/2021), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) mengumumkan penerbitan izin penggunaan darurat vaksin Covid-19 produksi Sinovac, untuk anak usia 6-11 tahun.

Izin penggunaan dari BPOM berdasarkan penilaian bersama Komite Penasihat Ahli Imunisasi Nasional (ITAGI) terhadap data mutu vaksin, yang mengacu pada pedoman evaluasi mutu vaksin berstandar internasional.(rid/ipg)