Sabtu, 23 November 2024

Vaksin Covid-19 Akan Terus Mengalir, Kepala BPOM RI Memastikan Kesiapan Jatim

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Penny K. Lukito Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI saat mengecek kesiapan Pemprov Jatim, Selasa (23/2/2021) di Kantor Dinas Kesehatan Jawa Timur. Foto: Denza suarasurabaya.net

Penny K. Lukito Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI mengunjungi Jawa Timur untuk mengecek kesiapan Pemprov Jatim dalam pelaksanaan program vaksinasi Covid-19, Selasa (23/2/2021).

Dia meninjau langsung sejumlah fasilitas pelengkap vaksinasi Covid-19 di Kantor Dinas Kesehatan Jawa Timur. Sebab, Dinkes Jatim yang memang bertugas mendistribusikan vaksin dari pusat.

Heru Tjahjono Sekdaprov Jatim dan Herlin Ferliana Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jatim menyambut kedatangan Penny di Kantor Dinkes Jatim di Jalan Ahmad Yani Surabaya.

Penny mengecek kelayakan tempat penyimpanan vaksin dan mencermati alur distribusi vaksin Covid-19 dari Dinkes Jatim ke 38 kabupaten/kota yang ada di Jawa Timur.

Baik mengenai tempat penyimpanan vaksin yang memenuhi standar suhu 2-8 derajat, juga tersedianya banyak peralatan, termasuk genset untuk memastikan ketersediaan listrik di lokasi penyimpanan vaksin.

“BPOM itu tugasnya memfasilitasi dan mengawal aspek keamanan, mutu, dan khasiat vaksin mulai dari pre-market, studi klinik sebelum produksi. Kami juga mengawal pendistribusiannya,” ujar Penny.

Kepala BPOM RI berharap, distribusi vaksin Covid-19 dari Kementerian Kesehatan ke Dinas Kesehatan di Provinsi, sampai ke masing-masing kabupaten/kota di seluruh Indonesia, terus berlanjut.

Karena itulah dia perlu memastikan kesiapan setiap Pemda yang menjalankan vaksinasi ini. Menurutnya, kinerja Pemprov Jatim dalam pendistribusian dan penyerapan vaksin dari pusat layak diapresiasi.

“Saya lihat fasilitasnya sudah lengkap dan sesuai standar. Tadi sudah disampaikan juga soal penyerapan vaksin yang langsung didistribusikan ke daerah. Harapannya ini akan terus kontinyu,” ujarnya.

Herlin Ferliana Kepala Dinkes Jatim berharap, kunjungan Kepala BPOM untuk memantau proses distribusi ini membuat kinerja Dinkes semakin baik dalam menyalurkan vaksin kepada masyarakat.

Herlin kembali menegaskan, Dinkes Jatim sudah mulai menyalurkan vaksin tahap kedua. Sebagian dari vaksin tahap kedua ini juga ditujukan kepada 50 ribu tenaga kesehatan yang belum dapat vaksin.

“Vaksin tahap pertama yang diberikan ke kami hanya 371.720 berarti hanya 185.860 orang yang mendapat vaksin. Sisanya akan diberikan di tahap kedua ini bersama prioritas kedua yakni pelayan publik,” ujarnya.

Namun, karena terbatasnya vial vaksin yang diterima di tahap kedua ini, Herlin menyatakan, pemberian vaksin baik terhadap tenaga kesehatan sasaran maupun pelayan publik dilakukan secara bertahap.(den/dfn/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Sabtu, 23 November 2024
27o
Kurs