Jumat, 22 November 2024

Upaya Mewujudkan Wisata Sungai di Sidoarjo dengan Melibatkan PKK dalam Program Sido Resik

Laporan oleh Denza Perdana
Bagikan
Peluncuran program Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali (Sido Resik) di Suara Surabaya Centre. Foto: Candra suarasurabaya.net

Salah satu harapan Pemkab dari peluncuran program Sidoarjo Revitalisasi Fungsi Kali (Sido Resik) di Suara Surabaya Centre adalah terwujudnya wisata sungai di Kabupaten Sidoarjo.

Sigit Setiawan Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air (PU-BMSDA) Sidoarjo yang menyatakan itu saat menjadi narasumber Launching dan Workshop Sido Resik.

Dia mencontohkan sejumlah bentuk sederhana pemanfaatan sempadan sungai yang bisa diterapkan di desa-desa atau di setiap kecamatan yang ada di Kota Delta.

“Seperti ilustrasi berita Tempo ini, Sensasi Wisata Sungai, perwujudan wisata sungai itu bisa sangat sederhana. Misalnya dengan keberadan kafe di atas sungai dengan aliran kecil seperti ini,” ujarnya.

Contoh lainnya, dia menyebutkan keberadaan restoran di Yogyakarta yang memanfaatkan bibir sungai. Restoran itu pun memanfaatkan lansekap sungai tersebut sebagai daya tarik utamanya.

“Sebenarnya, perwujudan wisata sungai ini masih banyak contoh lainnya. Misalnya, dengan membangun joging track di sempadan sungai. Atau menggelar festival yang bisa memberi nilai ekonomi,” katanya.

Sigit mengatakan, Wisata Sungai di Sidoarjo sangat berpotensi untuk diwujudkan. Tapi asa syaratnya. Tentu saja itu bisa terwujud kalau sungainya bersih, masyarakat tidak lagi biasa membuang sampah di sungai.

Baca juga: Warga Sidoarjo Antusias Ikuti Revitalisasi Fungsi Kali dalam Program Sido Resik

Keberadaan bangunan liar yang berdiri di sempadan sungai, kata Sigit, juga akan menghambat cita-cita tersebut. Karena itu Dinas PU-BMSDA terus melakukan langkah penertiban.

“Penertiban itu terus kami lakukan. Sudah di beberapa daerah. Tentu akan terus kami lakukan, mungkin pada 2022 nanti. Tapi kami tetap akan menerapkan unsur kehati-hatian,” kata Sigit.

Program Sido Resik, menurut Sigit yang akan menentukan perubahan pola pikir masyarakat tentang sampah maupun kebersihan sungai. Peran utama, kata dia, ada di tangan ibu-ibu anggota PKK.

Baca juga: Desa Nominator Program Sido Resik Terima Bantuan

Sa’adah Muhdlor Ketua TP-PKK Kabupaten Sidoarjo berkomitmen untuk mendukung Program Sido Resik dengan menggerakkan para kader PKK terlibat langsung dalam menyukseskan program itu.

Istri Ahmad Muhdlor Ali Bupati Sidoarjo yakin, kader PKK di tingkat kecamatan maupun di tingkat desa akan mampu menyadarkan masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan.

“Kader PKK itu hebat, ada di desa-desa. Jadi penggerak SDM di tingkat desa. Dengan semangat ibu-ibu kader PKK, segala program bisa berjalan,” katanya saat menjadi narasumber lokakarya Sidoresik.

Sekadar informasi, Program Sido Resik ini adalah terobosan Pemkab Sidoarjo melalui Dinas PU-BMSDA Sidoarjo sebagai upaya revitalisasi fungsi sungai, serta meminimalisir potensi bencana banjir.

Pemkab Sidoarjo pun melibatkan para camat, PKK, juga stakeholder lainnya dalam menyukseskan sosialisasi Satgas Peduli Sungai dalam peluncuran Program Sido Resik.(den/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
34o
Kurs