Universitas Narotama Tuan Rumah Seminar Internasional Program Erasmus

Setelah tiga kali diadakan oleh RUDN University Rusia selaku partner dalam program Erasmus, kali ini Universitas Narotama mendapat giliran untuk menjadi tuan rumah seminar internasional keempat dalam program tersebut. Seminar online ini bertema Sustainability of Industrial Innovations and Infrastructure of the EU Countries.

Ani Wulandari, S.S.,M.M, Direktur International Relation Office (IRO) Universitas Narotama mengatakan seminar tersebut adalah implementrasi hibah Jean Monnet bersama partner mereka, yakni RUDN University Rusia. “Seminar ini diadakan selama dua hari. Hari pertama diisi oleh para pembicara dari perguruan tinggi di Indonesia, dan hari pertama diisi oleh pembicara dari perguruan tinggi di berbagai negara secara remote,” terang Ani Wulandari, Rabu (14/7/2021).

Negara yang berpartisipasi antara lain usia, Malaysia, Italia, Pakistan, dan Prancis, serta Indonesia. “Seminar internasional ini tidak hanya dilakukan sebagai bagian dari program Erasmus dalam hibah Jean Monnet, tapi juga menjadi kesempatan untuk berkomunikasi dengan para partner kami di luar negeri sambil bersama-sama mendiskusikan topik sustainability yang mencakup semua bidang. Karena inilah yang dibutuhkan untuk kesejahteraan manusia,” tambah Ani.

RUDN University sebagai kampus negeri terbesar kedua di Rusia menjadi partner yang membawa banyak dampak termasuk bagi Universitas Narotama. Karena kedua belah pihak yang sangat aktif, implementasi kerjasama berupa seminar dan transfer kredit pun berjalan dengan lancar meski di tengah kondisi yang membatasi ruang gerak. Topik diskusi yang dilakukan pun lebih luas karena kedua perguruan tinggi berasal dari dua benua berbeda.

“Karena RUDN dan Universitas Narotama berada di dua belahan bumi yang berbeda, sehingga meskipun temanya adalah tentang EU countries, tapi para speaker juga menghubungkan materi mereka dengan keadaan negara di belahan bumi yang lain. Satu diantaranya tentang bagaimana agar pembangunan berkelanjutan juga terjadi secara merata di negara berkembang,” ujar Ani.

Selanjutnya, Universitas Narotama akan kembali mengadakan seminar dalam program Erasmus bersama RUDN University pada bulan September 2021. “Memang pelaksanaan program ini lebih terbatas karena keadaan saat ini, namun kami berharap dengan seminar dan diskusi yang secara berkala dilakukan ini nantinya bisa mengarah pada implementasi nyata. Dan tentunya menambah pengetahuan dari ilmu dan pengalaman para speaker di setiap seminar, ” pungkas Ani.(tok/frh/ipg)