Jumat, 22 November 2024

Ubaya Optimalisasi Perpustakaan Sekolah dan Perguruan Tinggi Lewat Scholar Life 2021

Laporan oleh J. Totok Sumarno
Bagikan
Schoolar Life 2021 upaya mengoptimalisasikan perpustakaan di sekolah dan perguruan tinggi digelar Ubaya. Foto: Humas Ubaya

School Library and Literacy Festival (Scholar Life) 2021 bertajuk Library’s Role in Bridging Student’s Learning from School to Higher Education, membahas pentingnya peran perpustakaan dalam mendukung literasi informasi berkualitas di lingkungan sekolah dan perguruan tinggi. Digelar Perpustakaan Universitas Surabaya bersama sejumlah pihak secara daring dan luring di kampus Ubaya.

Perpustakaan merupakan satu di antara unit pendukung yang berperan penting di sekolah atau perguruan tinggi dalam pembelajaran dan penelitian. Perpustakaan menjadi pusat sumber informasi dalam proses belajar mengajar sehingga dituntut dapat menyediakan informasi yang berkualitas.

Scholar Life 2021 merupakan upaya dan gerakan hasil kolaborasi untuk membantu mengembangkan perpustakaan sekolah agar siswa SMA yang akan masuk ke perguruan tinggi memiliki bekal terutama dalam literasi informasi.

Amirul Ulum Direktur Perpustakaan Ubaya menyamaikan bahwa kegiatan ini rutin diselenggarakan setiap tahun oleh Perpustakaan Ubaya sebagai bentuk social responsibility terhadap pengembangan perpustakaan sekolah di Surabaya dan Jawa Timur.

“Setiap tahun Perpustakaan Ubaya menganggarkan khusus untuk membantu pengembangan perpustakaan sekolah melalui agenda webinar, workshop dan aktivitas pendampingan, ” terang Amirul Ulum.

Menurut Amirul Ulum, kerjasama dengan APISI (Asosiasi Pekerja Profesional Informasi Sekolah Indonesia) dan FPPTI (Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia) ini memiliki hubungan, ketika siswa lulus SMA kemudian masuk ke perguruan tinggi maka peran pustakawan sangat penting dalam memberikan pembekalan literasi informasi.

Penyelenggaraan Scholar Life 2021 bertujuan untuk mengetahui sejauh mana literasi informasi di SMA, khususnya siswa yang memiliki minat melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Hal tersebut berguna bagi perguruan tinggi untuk memberikan gambaran keterampilan literasi informasi siswa SMA yang akan menjadi mahasiswa baru agar bisa beradaptasi dengan pola pendidikan dan pembelajaran di perguruan tinggi.

Scholar Life 2021 juga bermanfaat bagi pustakawan supaya mampu menentukan program literasi informasi yang tepat bagi mahasiswa baru, sehingga mereka dapat beradaptasi dengan informasi ilmiah yang menjadi referensi utama dalam pembelajaran di perguruan tinggi.

Scholar Life 2021 dikemas dalam rangkaian kegiatan seperti webinar internasional, workshop, talk show dan virtual school library exhibition. Narasumber yang hadir tidak hanya berasal dari sekolah atau perguruan tinggi ternama di Indonesia, tetapi juga mengundang narasumber dari sekolah atau perguruan tinggi luar negeri. Di antaranya yaitu Singapore Management University, University of Colombo Srilanka, Nanyang Technological University, UiTM Malaysia hingga KDU International School Malaysia.

Keterlibatan narasumber internasional khususnya dari negara-negara tetangga bertujuan untuk menambah wawasan terkait kegiatan atau implementasi di beberapa sekolah atau perguruan tinggi negara lain, seperti Singapura, Malaysia, dan Srilanka.

Melalui Scholar Life 2021 ini Perpustakaan Ubaya bisa mempelajari dan mengadopsi literasi informasi yang sesuai untuk diterapkan. “Jadi dengan kegiatan ini kita bisa mengetahui hal apa saja yang bisa dikembangkan. Peserta bisa mendapat gambaran literasi informasi bukan hanya dari situasi regional atau nasional, tetapi hingga internasional. Kami berharap wawasan peserta menjadi lebih terbuka dan networking antar negara bisa terbina lebih baik,” papar Presiden APISI, Hanna Chaterina George Presiden AISI.(tok/iss/ipg)

Berita Terkait

Surabaya
Jumat, 22 November 2024
29o
Kurs